Yogyakarta - Libur kompetisi dan latihan bersama menjadikan kondisi fisik pemain PSIM Yogyakarta mengalami penurunan. Ini menjadi fokus pelatih Seto Nurdiyantoro. Dia harus melakukan pembenahan fisik mereka dengan latihan keras di tengah pandemi Covid-19 sebagai persiapan menghadapi kompetisi Liga 2 pada pertengahan Oktober 2020.
Tidak semua pemain mampu menjaga kondisi fisiknya selama liburan. Meski mendapat program latihan yang sama yang harus dijalankan secara mandiri di rumah masing-masing, namun setiap pemain bisa memetik hasil berbeda. Tergantung kedisiplinan menjaga kondisi saat tidak ada kompetisi dan latihan bersama.
Pelatih Seto menuturkan bila kondisi beberapa pemain mengalami penurunan. Ini terlihat saat mereka mengikuti latihan tim sejak Jumat, 28 Agustus 2020.
Namun ada beberapa yang fisiknya menurun. Ini terlihat saat kami latihan
Menurut Seto latihan yang dilakukan masih untuk memantau perkembangan kondisi fisik pemain. Apalagi para pemain sekira 5 bulan hanya menjalani latihan secara mandiri di rumah masing-masing.
"Kalau saya melihatnya secara umum, bukan hanya pemain yang baru datang. Kondisi fisik pemain memang terjaga. Namun ada beberapa yang fisiknya menurun. Ini terlihat saat kami latihan. Ini yang menjadi program kami ke depan," kata Seto di Yogyakarta, Jumat, 4 September 2020.
Ada pun yang menurun kondisi fisiknya dimaklumi eks pemain tim nasional era 2000-an ini. Menurut dia ini bisa terjadi lantaran memang tak ada latihan bersama selama berbulan-bulan.
"Artinya secara umum kondisi fisik terjaga tetapi ada penurunan. Ini terjadi pada endurance, daya tahan, kecepatan dan kelincahan karena latihannya mungkin tidak berkelanjutan. Tetapi penurunannya masih dalam tahap yang normal," kata Seto menambahkan.
Skuat PSIM Mulai Komplet
Skuat PSIM pun mulai komplet setelah para pemain berdatangan ke Yogyakarta. Duo eks Arema FC, Yudhi Purwaka dan Beny Wahyudi, sudah kembali bergabung untuk menjalani latihan bersama PSIM Yogyakarta. Keduanya sempat absen pada latihan perdana tim.
Latihan tim yang digelar di Lapangan sepak bola Tamanan, Banguntapan, Bantul, pun sudah diikuti hampir semua pemain. Jika latihan perdana hanya ada 15 pemain, pada latihan berikutnya sudah diikuti 21 pemain. Terakhir, para pemain seperti Sandy Firmansyah, Tegar Pangestu, Ahmad Basith, Slamet Budiono, Beny Wahyudi, dan kapten Purwaka Yudhi sudah bergabung.
"Dengan penambahan pemain pada latihan kali ini, artinya program latihan untuk minggu depan sudah bisa berjalan. Saya berharap semua berjalan dengan baik, baik secara teknis maupun nonteknis," kata Seto.
"Tidak ada lagi ganjalan. Semua sudah satu visi dan misi yang sama. Harapannya tentu seperti itu," ujar dia lagi.
Sementara itu, bek sayap Beny Wahyudi mengaku antusias menjalani latihan kembali bersama tim. Meski begitu, dia menegaskan semua pemain wajib bekerja keras untuk kembali ke performa puncak, menghadapi persaingan di Grup C Liga 2.
Baca juga:
Pisah dengan Persis, PSIM Yogyakarta Tetap Waspada
Liga 2, PSIM Yogyakarta Tak Segera Kumpulkan Pemain
"Tentu yang pertama senang bisa beraktivitas lagi dengan tim setelah sekian lama vakum," ujar Beny.
"Kemudian soal kondisi, pasti butuh adaptasi lagi. Apalagi kami betul-betul off. Kami dari nol lagi. Tentunya butuh kerja keras dalam waktu satu bulan ini untuk mengembalikan kondisi seperti sebelum kompetisi ditangguhkan," kata dia lagi. []