Tak Pakai Masker, Warga Medan Disuruh Push Up

Pemko Medan merazia penggunaan masker. Untuk sanksi, selain menyita KTP, juga diberikan push up kepada warga yang tak memakai masker.
Seorang warga Kota Medan yang tidak memakai masker diberikan hukuman push up, Selasa, 5 Mei 2020. (Foto: Tagar/Istimewa)

Medan - Pemerintah Kota Medan merazia penggunaan masker di sejumlah titik utama perlintasan banyak kendaraan. Untuk sanksi, selain menyita KTP, juga diberikan push up kepada warga yang tak memakai masker.

Razia dilakukan guna menegakkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 11/2020 tentang Karantina Kesehatan, dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Pemerintah menegaskan beberapa poin yang harus dilakukan masyarakat, salah satunya mewajibkan semua warga di wilayah Kota Medan menggunakan masker.

Ada 10 kecamatan yang melakukan razia masker secara serentak pada Selasa, 5 Mei 2020 kemarin. Di antaranya Kecamatan Medan Tuntungan, Johor, Sunggal, Baru, Amplas, Petisah, Maimun, Kota, Area, dan Denai. Razia dilakukan personel dari unsur Satuan Polisi Pamong Praja Kota Medan, Dinas Perhubungan, pihak kecamatan, dan puskesmas serta aparat TNI-Polri.

Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Akhyar Nasution turun langsung memimpin jalannya kegiatan razia masker di dua kecamatan, yaitu Medan Johor, dan Medan Maimun. Akhyar ingin mengetahui sejauh mana kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam mengenakan masker.

Pemko Medan menerapkan sejumlah sanksi, di antaranya penahanan kartu tanda penduduk (KTP) bagi warga yang tidak mengenakan masker. Namun masih banyak didapatkan sejumlah warga yang membandel.

Warga yang terjaring razia kemudian diberhentikan untuk didata petugas, KTP mereka ditahan selama tiga hari. Bahkan ada juga yang dihukum untuk melakukan push up.

Saya lihat tadi ada yang KTP-nya ditahan karena tidak pakai masker, ada juga yang diberikan masker dan diberikan peringatan

Akhyar, menegaskan Pemko Medan akan terus melalukan razia masker di semua wilayah Kota Medan. Mereka akan melakukan koordinasi dan kerja sama dengan Satpol PP Sumatera Utara dalam melakukan razia masker di 21 kecamatan se-Kota Medan.

"Untuk meningkatkan efektivitas razia, Pemko Medan akan bekerja sama dengan pihak lainnya untuk melakukan razia di 21 kecamatan se-Kota Medan secara menyeluruh dan merata. Kita berharap razia masker yang kita lakukan bersama nanti dapat mendorong dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengenakan masker saat berada di luar rumah," kata Akhyar.

Mantan anggota DPRD Medan ini mengingatkan kepada seluruh warga agar mewaspadai orang yang tidak mengenakan masker. Pasalnya, mereka bisa saja berpotensi menularakan virus ke orang lain. Untuk itulah bilang Akhyar, sangat penting bagi setiap warga mengenakan masker guna melindungi diri dan orang lain.

"Virus ini tidak terlihat. Ia bisa menjangkit siapa saja, kapan dan di mana saja. Maka dari itu, kita perlu waspada terlebih jika ada orang yang tidak mengenakan masker. Sebab saat ini, ada kategori orang tanpa gejala (OTG). Artinya tanpa menunjukkan gejala apapun ternyata ia terpapar Covid-19. Tetap waspada, patuhi aturan pemerintah. Yakinlah bahwa upaya bersama yang kita lakukan sejatinya demi kebaikan kita bersama. Ayo pakai maskermu," ungkapnya.

Salah satu warga bernama Riski mengaku mendukung Perwal Karantina Kesehatan Kota Medan. Dia menyebut, sanksi menahan KTP sebagai bentuk tindakan tegas kepada masyarakat yang tidak patuh kepada aturan.

"Saya lihat tadi ada yang KTP-nya ditahan karena tidak pakai masker, ada juga yang diberikan masker dan diberikan peringatan. Inilah bentuk ketegasan pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat selalu menggunakan masker," ujar Riski, ketika melintasi lokasi razia di Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Maimun.[]

Berita terkait
Ceckcok DPRD dan Wali Kota Medan soal Perwal Corona
Soal penerbitan Perwal Karantina Kesehatan pencegahan corona, anggota DPRD Kota Medan menuduh Plt wali Kota tak melibatkan DPRD.
Masker Etnik Motif Batak Toba Masuk Istana Negara
Saat dilantik sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi RI Manahan Sitompul mengenakan masker dengan motif Batak Toba, yakni gorga.
Maskapai Global Wajibkan Penumpang Pakai Masker
Sejumlah maskapai global mulai mewajibkan pemakaian masker selama penerbangan untuk menekan penyebarn virus corona Covid-19.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.