Jakarta - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya akan tetap menunggu kedatangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab hingga malam ini.
Rizieq dijadwalkan hari ini Selasa, 1 Desember 2020 untuk diperiksa terkait kerumunan massa di acara Maulid Nabi dan pernikahan putrinya di kediamannya beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan selain Rizieq, penyidik masih menanti kehadiran menantunya, yakni MHA.
"Mudah-mudahan sampai sore nanti, malam nanti dia datang untuk memenuhi panggilan untuk diperiksa kepada MRS dan MHA," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa, 1 Desember 2020.
Biasanya kalau tidak hadir akan datang pengacaranya mengantarkan, selama dia patut dan wajar menyampaikan alasan yang bisa diterima oleh penyidik.
Baca juga: Polisi Peringati Rizieq Shihab: Tidak Usah Bawa Simpatisan!
Hingga berita ini diturunkan, Yusri mengaku penyidik belum menerima konfirmasi dari Rizieq maupun pengacaranya terkait jadwal pemeriksaan. Menurutnya, jika Rizieq tak bisa memenuhi panggilan, semestinya dia atau pengacaranya menyampaikan surat alasan ketidakhadiran kepada penyidik.
"Biasanya kalau tidak hadir akan datang pengacaranya mengantarkan, selama dia patut dan wajar menyampaikan alasan yang bisa diterima oleh penyidik," tutur Yusri.
Lebih lanjut, untuk hari ini ada satu orang saksi yang sedang menjalani pemeriksaan. Dia adalah Y dari biro hukum Pemprov DKI.
Dalam perkara ini, polisi telah mulai melakukan penyidikan karena kepolisian telah menemukan unsur pidana berdasarkan hasil gelar perkara.
Unsur pidana tersebut yakni Pasal 160 KUHP dan atau Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dan Pasal 216 KUHP.
Baca juga: Muannas Alaidid Gemas dengan Rizieq Shihab dan Simpatisannya
Berdasarkan surat pemanggilan, Rizieq dijadwalkan diperiksa pada pukul 10.00 WIB oleh penyidik V Sub Direktorat Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Jelang pemeriksaan, pantauan CNNIndonesia.com, penjagaan di sekitar Polda Metro Jaya diperketat. Sejumlah kendaraan taktis disiagakan di dekat Gedung Ditreskrimum, antara lain kendaraan water canon hingga barracuda. []