Tak Goyah Ditinggal PKB, Prabowo Dinilai Miliki Strategi dan Kepercayaan Diri dalam Kontestasi Pemilu 2024

Pengamat Politik Rocky Gerung menilai bahwa bacapres Prabowo Subianto memiliki strategi politik dalam memenangkan Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto: Tagar/Dok Kemenhan)

TAGAR.id, Jakarta - Pengamat Politik Rocky Gerung menilai bahwa bacapres Prabowo Subianto memiliki strategi politik dalam memenangkan Pilpres 2024.

Hal ini dilihat, dari sikap ketua Gerindra yang terlihat biasa-biasa saja saat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meninggalkannya. Ia hanya diam saja seperti tidak terjadi apapun.

"Pak Prabowo mungkin punya strategi yang mungkin lebih jitu, nah pengalaman dia bergaul dengan orang-orang yang nggak bisa dipercaya itu juga membuat dia ya biasa biasa ajalah, kalaupun Cak Imin pergi ya bahkan dia sedikit ledek-ledek," ucap Rocky Gerung di chanel YouTubenya dikutip Rabu, 6 September 2023. 


Koalisi Indonesia Maju itu bersepakat misalnya, ambil saja Wakil presidennya ketua PBNU, Gus Yahya, nanti kemudian PKB merasa tersingkir lagi, tetapi bagi Prabowo itu adalah opsian yang masuk akal


Rocky juga menilai bahwa kegembiraan yang tampilkan oleh Gerindra telah dibaca oleh Presiden Jokowi sebagai stabilitas yang menyebabkan Jokowi tidak ragu pergi degan Gerindra.

"Gerindra di goyang dengan apapun, Prabowo penambilan santai aja," katanya.

"Kepercayaan Prabowo ini yang dibaca oleh Jokowi sebagai jaminan buat dia, lain dengan Megawati, kalau PDIP main-main dengan Demokrat, Pak SBY itu terlalu kuat sebagai figur harus dengan deal dengan Istana," lanjutnya.

Jika, lanjut Rocky koalisi Indonesia Maju itu bersepakat menjadikan wakil presidennya ketua PBNU Yahya Staquf, maka PKB akan merasakan ditinggalkan oleh NU. 

"Koalisi Indonesia Maju itu bersepakat misalnya, ambil saja Wakil presidennya ketua PBNU, Gus Yahya, nanti kemudian PKB merasa tersingkir lagi, tetapi bagi Prabowo itu adalah opsian yang masuk akal," ucapnya.

Nah, kata Rocky, jika ini terjadi Megawati akan mengirimkan sinyal-sinyal negosiasi, sebab Megawati ingin pengaruh NU tetap ada di dalam PDIP.

"Nanti Megawati mulai kirim sinyal lagi, semua sinya itu, mesti kita baca sebagai usalan negosiasi, baik dari PBNU, maupun  Pak Prabowo yang kehilangan komunitas NU nya, maupun Megawati yang menginginkan faktor NU di dalam PDIP," ujarnya. []

Berita terkait
JMP 08 Tegaskan Relawan Prabowo Jangan Cawe-cawe Cawapres
Poltak menegaskan, sebagai organ relawan terus fokus untuk menyampaikan ke masyarakat pemilih bahwa Prabowo adalah sosok yang paling pantas.
Anis Matta Sebut Prabowo adalah "Man of The Moment" di Pemilu 2024
Partai Gelombang Rakyat (Gelora) telah memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di pemilihan presiden 2024.
Partai Gelora Bakal Gelar Deklarasi Dukungan ke Prabowo sebagai Calon Presiden di Djakarta Theater
Partai Gelora akan menggelar deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024.