Parepare - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Parepare, inflasi sebesar 0,15 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 129,41, lebih rendah dari Kota Makassar tercatat sebesar 0,28 persen dan lebih tinggi dari Kota Palopo sebesar 0,05 persen pada bulan Maret.
Menurut Kepala BPS Parepare, Guruh Wahyu inflasi yang terjadi di Kota Parepare ini disebabkan kenaikan harga pada kelompok komoditas makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,28 persen.
"Yang menyumbang nilai inflasi yaitu kelompok komoditas makanan jadi," ujarnya kepada Tagar, Selasa 23 April 2019.
Selain itu kata Guruh Wahyu, kelompok komoditas perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,65 persen, kelompok komoditas sandang sebesar 0,19 persen, komoditas kesehatan sebesar 0,35 persen.
Sementara komoditas tranportasi dan kelompok komoditas yang memahami penurunan yaitu komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,14 persen, komoditas bahan makanan besar -0,46 persen, komoditas Pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar -0,06 persen.
Besaran inflasi selama satu tahun terakhir year on year Maret 2019 terhadap Maret 2018 yaitu sebesar 2,00 persen.
"Per maret tahun ini, kami mencatat inflasi hanya 2,00 persen. Ini mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya," jelasnya.
Bahkan dalam tiga tahun terakhir, inflasi tahun ini terbilang rendah karena tingkat inflasi tahun 2018 dan 2017 yang masing-masing sebesar 3,28 persen dan 2,56 persen pada periode yang sama.
"Ini nilai inflasi terendah dalam tiga tahun terakhir," tandasnya. []