Untuk Indonesia

Tahukah Anda Berapa Jumlah Manusia Hidup di Bumi?

Dengan 7,75 miliar manusia di Bumi sudah banyak masalah yang timbul, seperti pemanasan global dan ketersediaan pangan, jika penduduk Bumi 10 miliar
Ilustrasi (Foto: phys.org)

Oleh: Syaiful W. Harahap

Tak terasa besok, Selasa, 31 Desember 2019, adalah hari terakhir pada kalender 2019. Esoknya atau lusa kita melangkah ke tahun 2020 dengan jumlah manusia di Bumi 7,75 miliar. Jumlah yang tidak sedikit dan akan terus bertambah seiring dengan kelahiran yang tinggi dan kematian yang kian rendah.

Jumlah penduduk Bumi itu akan terus bertambah dengan peningkatan secara eksponensial (karena kelahiran yang terus terjadi). Dengan pertumbuhan yang eksponensial itu banyak orang yang bertanya-tanya, tentu saja termasuk kita: Berapa banyak sebenarnya manusia yang bisa diakomodasi planet Bumi?

Jika kita bicara di akhir abad ke-21, maka jumlah manusia yang mendiami bumi sangat fantastis yaitu 10 miliar. Dikabarkan kalangan ilmuwan tidak bisa memastikan apakah jumlah itu tidak akan bertambah kelak.

1. Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini

Yang jadi persoalan besar terkait dengan pertambahan penduduk Bumi yang eksponensial al. adalah soal makanan. Ini penting karena makanan jadi sumber kehidupan manusia.

Andaikan ada tanah atau lahan seluas Benua Afrika, sekitar delapan sampai sembilan miliar hektar, yang dimanfaatkan untuk lahan pertanian tanaman pangan juga tidak jaminan bisa memenuhi kebutuhan pangan penduduk dunia. Selain itu lahan yang dipakai untuk pertanian itu pun akan mengalami degradasi sehingga tingkat kesuburannya turun. Ini berdampak sangat buruk terhadap tingkat produksi tanaman pangan. Kondisi lahan kian parah karena perubahan iklim yang tidak terkendali.

Pada awal masa kehidupan manusia dengan pertanian atau sekitar 8000 SM, populasi dunia sekitar 5 juta. Tapi, selama 8.000 tahun sampai 1 AD jumlah penduduk Dunia bertambah jadi 200 juta. Ada juga yang memperkiraan 300 juta atau bahkan 600 juta. Ini menunjukkan bagaimana perkiraan populasi yang tidak tepat dari periode sejarah awal. Tingkat pertumbuhan masa itu disebut di bawah 0,05% per tahun.

Jumlah penduduk Bumi sebanyak 1 miliar tercapai dalam kurun waktu 1.800 tahun dari awal peradaban manusia. Sedangkan jumlah 2 miliar penduduk Bumi tercapai hanya 130 tahun pada tahun 1930. Pada hitungan 3 miliar hanya membutuhkan waktu 30 tahun yaitu pada tahun 1960. Hitungan jumlah 4 miliar hanya dalam 15 tahun yang pada tahun 1974. Sedangkan hitungan 5 miliar dicapai dalam 13 tahun yaitu pada tahun 1987. Itu artinya selama abad ke-20 penduduk dunia bertambah dari 1,65 miliar jadi 6 miliar.

ilus2 opini 30 des 19Ilustrasi (Foto: underscience.com)

Populasi di dunia saat ini (2019-2020) tumbuh pada tingkat sekitar 1,08% per tahun. Angka ini justru turun dari 1,10% pada tahun 2018, 1,12% pada tahun 2017 dan 1,14% pada tahun 2016. Pertambahan penduduk Bumi saat ini diperkirakan rata-rata 82 juta per tahun.

Sejarah pertambahan penduduk Bumi dari tahun 1955 sebanyak 2.773.019.936 naik jadi 7.713.468.100 di tahun 2019. Perkiraan pertambahan penduduk Bumi dari tahun 2020 sebanyak 7.794.798.739 akan mencapai 9.735.033.990 pada tahun 2050.

Dari jumlah 7.713.468.100 manusia yang hidup di Bumi pada tahun 2019 sebanyak 4.601.371.198 ada di Asia, 1.308.064.195 di Afrika, 747.182.751 di Eropa, 648.120.957 di Amerika Latin dan Karibia, 366.600.964 Amerika Utara dan 42.128.035 di Oseania.

Sedangkan 10 negara dengan jumlah manusia terbanyak di tahun 2019 adalah: China 1.433.783.686, India 1.366.417.754, Amerika Serikat 329.064.917, Indonesia 270.625.568, Pakistan 216.565.318, Brasil 211.049.527, Nigeria 200.963.599, Bangladesh 163.046.161, Rusia 145.872.256, dan Meksiko 127.575.529.

Lalu, berapa banyak manusia yang pernah hidup di bumi? Perkiraan secara total sekitar 106 miliar manusia telah lahir sejak awal spesies manusia di planet Bumi.

2. Jumlah Penduduk Bumi Berdasarkan Agama

Sebuah penelitian, The Pew Forum, terbaru (berdasarkan populasi dunia tahun 2010 sebesar 6,9 miliar) jumlah pemeluk agama di Bumi adalah:

  • 2.173.180.000 Kristen (31% dari populasi dunia) yang terdiri atas 50% Katholik, 37% Protestan, 12% Orthodox, and 1% lain-lain.
  • 1.598.510.,000 Muslims (23% dari populasi dunia) yang terdiri atas 87-90% are Sunni dan 10-13% Syiah.
  • 1.126.500.000 tidak ada afiliasi agama (16% dari populasi dunia) yang terdiri atas: ateis, agnostik dan orang-orang yang tidak mengidentifikasi agama tertentu. Satu dari lima orang (20%) di Amerika Serikat tidak memeluk agama yang ada.
  • 1.033.080.000 Hindu (15% dari populasi dunia) mayoritas tinggal di India (94%)
  • 487.540.000 Buddha (7% dari populasi dunia) kebanyakan tinggal China
  • 405.120.000 penduduk beragama (6% dari populasi dunia) yaitu kepercayaan yang terkait erat dengan kelompok orang, suku atau suku tertentu.
  • 58.110.000 religi (1% dari populasi dunia) yaitu: Baha’i faith, Taois , Jainis, Shintois, Sikhis, Tenrikyo, Wicca, Zoroastrianis dan lain-lain.
  • 13.850.000 Yahudi (0.2% dari populasi dunia), empat perlima di antaranya tinggal di dua negara: Amerika Serikat (41%) dan Israel (41%).

Proyeksi penduduk Bumi terbaru menunjukkan bahwa jumlah manusia yang akan mendiami Bumi pada tahun 2057 akan mencapai 10 miliar.

Apakah kita (masih) termasuk dalam hitungan itu (kelak)? Semoga (Bahan-bahan dari: worldometers.info, underscience.com, phys.org, dan sumber-sumber lain) . []

Berita terkait
Populasi Sri Lanka Berdasarkan Agama
Populasi Sri Lanka berdasarkan agama dimulai dari sejarah berdirinya negara itu.
1 Miliar Penduduk Dunia Menderita Migrain
Migrain tidak sekedar sakit kepala karena Singapura merasakan dampaknya dengan kerugian Rp 10,6 triliun, Indonesia perlu juga survei migrain
WHO: Separuh Penduduk Dunia Kurang Layanan Kesehatan
Sedikitnya separuh penduduk dunia kekurangan layanan kesehatan dasar dan banyak rumah tangga didorong ke dalam kemiskinan setiap tahun.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.