Sopan santun merujuk pada perilaku dan tutur kata yang menghargai dan menghormati orang lain. Dalam konteks artikel ini, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menekankan pentingnya menjaga budaya sopan santun dalam berdemokrasi, terutama dalam menyampaikan kritik. Luhut mengingatkan bahwa kritik harus didasarkan pada data yang jelas dan bukan sekadar buruk sangka, serta mengajak masyarakat untuk tetap ramah dan santun pasca-Ram.