Pilpres AS mendatang sudah dipastikan akan diramaikan oleh pertarungan antara petahana Presiden Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump

Tampaknya, sudah hampir pasti bahwa Partai Republik akan menominasikan mantan Presiden Donald Trump sebagai kandidatnya

Situasi tersebut berpotensi memicu pertarungan internal partai yang kacau saat mencari pengganti untuk memegang estafet kepemimpinan Biden

Para aktivis pun mulai gencar mendorong para penduduk asli untuk menggunakan hak pilih mereka

Politikus Fahri Hamzah menyebut jika pemilu di negeri ini, menjadi agak liar ketegangannya. Karenanya ada banyak hal yang perlu diperbaiki.

ahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan uji materi yang meminta syarat batasan usia menjadi capres-cawapres diubah.

Biden bertaruh besar pada perekonomian AS untuk mendorongnya agar terpilih kembali tahun 2024 dalam pemilihan Presiden AS