Himpunan berita iklan rokok, cara industri tembakau untuk “menormalisasi” perilaku merokok dan menggaet perokok baru. Indonesia adalah salah satu kontributor utama jumlah perokok di dunia dengan lebih dari 60 juta perokok pada 2018. Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan prevalensi merokok di kalangan remaja (10-18 tahun) meningkat sebesar 1,9 persen (7,2 persen menjadi 9,1 persen selama 2013-2018). Tercatat 92 persen ketertarikan penayangan melalui tayangan televisi sedangkan 70,63 persen melalui poster.
Pegiat Forum Anak Kota Bekasi Wahyu Permana Arya Putra merasa geram dengan serbuan iklan rokok yang marak dan menyasar anak-anak dan remaja seperti dirinya.
Ketua Umum IAKMI Ridwan M Thaha mendorong perguruan tinggi untuk berani menolak beasiswa, promosi dan sponsor dari industri rokok yang ingin masuk kampus.
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan anak-anak lebih terpapar iklan rokok di televisi saat Ramadhan, karena mereka lebih banyak menonton televisi.
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi meminta masyarakat untuk mewaspadai iklan rokok terselubung yang kemungkinan disiarkan di televisi selama Ramadhan.