Jakarta - Gelandang Adam Lallana meninggalkan Liverpool tak lama setelah kompetisi Liga Premier Inggris berakhir. Dia menyusul Dejan Lovren yang sudah pindah ke Rusia untuk bergabung dengan Zenit St. Petersburg.
Lallana bertahan di Liga Premier setelah direkrut Brighton & Hove Albion secara gratis. Kontrak pemain berusia 32 ini memang tak diperpanjang Liverpool sehingga Lallana bisa langsung bergabung dengan klub lain.
Usianya memang tak lagi muda. Namun Lallana tetap bisa bermain di level tertinggi. Ini yang menjadikan Brighton langsung memberikan kontrak berdurasi 3 tahun kepada eks gelandang tim nasional Inggris ini.
Tak diragukan, dia pemain sarat pengalaman dan memiliki teknik yang berkualitas. Perpaduan ini jelas memberi penambahan yang luar biasa bagi tim
Manajer Graham Potter merasa senang karena Brighton mendatangkan salah satu pemain berkualitas dan terbaik di Liga Inggris. Bahkan Potter menaruh harapan besar kepada eks pemain Southampton yang sudah 6 musim membela The Reds itu.
"Tak diragukan, dia pemain sarat pengalaman dan memiliki teknik yang berkualitas. Perpaduan ini jelas memberi penambahan yang luar biasa bagi tim. Saya berharap dia menjadi model yang ekselen bagi pemain muda kami," kata Potter seperti dikutip The Sun.
"Dia bermain di level tertinggi, baik klub maupun timnas. Gelar juara yang dimenangkan selama di Liverpool dan dirinya yang sangat dihormati di Anfield kian menguatkan akan kemampuan dan karakternya," ucap dia.
Lallana direkrut Liverpool dari Southampton pada 2014. Dirinya sudah mencetak 22 gol selama 178 bermain bersama The Kop. Musim ini, Lallana lebih sering dibangkucadangkan dan hanya bermain 15 kali di kompetisi. Meski demikian, dia tetap turut berperan membawa Liverpool memenangi trofi untuk kali pertama sejak 30 tahun lalu.
Lallana Gagalkan Kemenangan Man Utd
Dalam perjalanan menjadi juara, pemain yang 34 kali membela The Three Lions ini memberi kontribusi penting saat melawan Manchester United di Old Trafford, 20 Oktober 2019. Dia menghindarkan Liverpool dari kekalahan.
Saat itu, Liverpool dalam posisi tertinggal dan diprediksi mengalami kekalahan pertama karena Man Utd sedang on fire. Namun Lallana yang masuk sebagai pemain pengganti sukses membobol gawang Man Utd saat pertandingan tersisa 5 menit lagi.
Skor akhir 1-1 dan Liverpool mempertahankan rekor tak terkalahkan. Laga itu menjadi salah satu yang terbaik dari Liverpool sepanjang musim tersebut.
Gelandang Liverpool Adam Lallana saat mengangkat trofi Liga Premier Inggris. Lallana meninggalkan Liverpool setelah kontraknya berakhir. Dia kemudian bergabung dengan klub Inggris lainya, Brighton & Hove Albion. (Foto: thesun.co.uk)
Selama 14 bulan terakhir, Lallana memenangi Liga Champions, Piala Super UEFA (UEFA Super Cup), Piala Dunia antarklub FIFA (FIFA Club World Cup), dan terakhir kali Liga Premier. Sebelumnya, Liverpool hanya menjadi runner up Liga Champions 2018 dan runner up Liga Premier 2019.
Dalam karier sepak bola, dia total sudah bermain lebih dari 400 kali, mencetak 81 gol dan membuat 70 assist. Catatan karier yang gemilang ini menjadi modal bagus Brighton untuk bertahan di papan tengah Liga Premier musim depan.
"Adam menjadi rekrutan yang mengesankan bagi kami. Pemain yang sangat ingin disaksikan oleh suporter penampilannya bila situasi sudah kembali normal," kata Potter lagi.
"Saya sudah tak sabar bekerja bersama dia saat kami menjalani latihan untuk pramusim," ujarnya memungkasi.
Kalah Bersaing, Lovren Pergi
Sebelumnya, Lovren menjadi pemain pertama yang meninggalkan Liverpool. Bek timnas Kroasia mengakhiri kebersamaan selama 6 musim di Anfield.
Baca juga:
Kalahkan Brighton, Liverpool Dekati Rekor 100 Poin
Man City dan Liverpool Kian Panas Berebut Koulibaly
Lovren memang sulit bersaing memperebutkan tempat di tim utama. Dia hanya menjadi pilihan ke-4 setelah Virgil Van Dijk, Joe Gomez dan Joel Matip. Musim ini, dia hanya bermain 15 kali.
Cedera yang dialami selama 2 tahun belakangan membuat Lovren kehilangan tempat. Dia pun dilego saat kontraknya masih tersisa 12 bulan lagi. []
