Kalahkan Brighton, Liverpool Dekati Rekor 100 Poin

Liverpool butuh 8 poin lagi untuk menyamai rekor 100 poin saat menaklukkan Brighton & Hove Albion. Sebelumnya, Manchester City yang raih 100 poin.
Liverpool butuh 8 poin lagi untuk menyamai rekor 100 poin saat menaklukkan Brighton & Hove Albion 3-1 di pertandingan Liga Premier Inggris di Stadion Amex, Kamis, 9 Juli 2020 dini hari WIB. Sebelumnya, Manchester City yang pernah meraih 100 poin saat juara liga 2018. (Foto: standard.co.uk)

Jakarta - Liverpool butuh 8 poin lagi untuk menyamai rekor 100 poin saat menaklukkan Brighton & Hove Albion 3-1 di Liga Premier Inggris di Stadion Amex, Kamis, 9 Juli 2020 dini hari WIB. Saat ini, Manchester City yang bisa meraih 100 poin dalam satu musim.

Man City tercatat sebagai satu-satunya 'klub 100 poin' alias centurion saat memenangi Liga Premier 2018. Saat itu, Man City meraih tepat 100 poin dan unggul 19 poin dari rival satu kota, Manchester United, yang menduduki peringkat 2. 

Manajer Man City Pep Guardiola pun merasa bangga dengan pencapaian itu. Dia sangat yakin rekor itu sulit terulang karena tak mudah untuk meraihnya. 

Itu [rekor] tak penting bagi saya. Terus terang saya tak tertarik dengan hal itu karena yang saya inginkan adalah memenangkan pertandingan

"Saat Anda meraih 100 poin, ini hal yang istimewa bagi klub. Rekor itu akan bertahan lama," kata Guardiola seperti dikutip The Sun

Hanya, eks pelatih Barcelona ini bakal menarik ucapannya. Besar kemungkinan rekor itu tak butuh waktu lama alias hanya bertahan 2 tahun. Liverpool yang sudah memastikan titel juara liga berpeluang besar untuk mengejar atau bahkan melewati rekor tersebut. 

Kemenangan atas Brighton menjadikan The Reds sudah mengoleksi 92 poin. Ini berarti, Liverpool hanya butuh 3 kemenangan lagi dari 4 pertandingan tersisa untuk menumbangkan rekor The Cityzens

Bukan perkara gampang memang karena Liverpool masih menghadapi 2 tim kuat, Arsenal dan Chelsea, yang juga butuh tambahan poin. Berbeda dengan 2 lawan lainnya, Burnley dan Newcastle United yang menjadi lawan Liverpool di laga pamungkas kompetisi. Keduanya sudah memastikan aman dan bertahan di Liga Premier. Laga melawan Liverpool tak menentukan meski ini menjadi gengsi bagi mereka untuk mengalahkan juara liga. 

Hanya, manajer Juergen Klopp mengaku tak tertarik masuk 'klub 100 poin'. Apalagi, musim lalu Liverpool mengakhiri kompetisi dengan meraih 97 poin saat menjadi runner up liga. Klopp hanya menginginkan pemain fokus memenangkan pertandingan dan bukan memecahkan rekor. 

"Itu [rekor] tak penting bagi saya. Terus terang saya tak tertarik dengan hal itu karena yang saya inginkan adalah memenangkan pertandingan," kata Klopp.

"Kami sudah menjadi juara. Ini bisa saja melemahkan, tetapi kami tidak akan seperti itu. Pemain tetap akan berusaha semaksimal mungkin meraih kemenangan," ucapnya. 

Pencapaian Liverpool Termasuk Luar Biasa

Menurut eks pelatih Borussia Dortmund ini keberhasilan tim meraih 92 poin sudah termasuk luar biasa. Apalagi tim secara berturut-turut mampu meraih lebih dari 90 poin dalam 2 musim berturut-turut. 

"Kini kami meraih 92 poin. Musim lalu kami mendapat 97 poin. Kami butuh 5 poin lagi untuk mengulanginya. Ini sungguh luar biasa. Saya sendiri sulit membayangkan bagaimana mereka bisa melakukannya," kata Klopp lagi. 

Saat menghadapi Brighton, Liverpool masih terlalu kuat meski Klopp tidak menurunkan skuat terbaik. Pemain depan Sadio Mane dan gelandang Fabinho tak menjadi starter. Sedangkan pemain muda Necho Williams kembali diberi kesempatan bermain sejak menit pertama. 

Hasilnya, Liverpool sudah unggul 2 gol dalam tempo kurang dari 10 menit. Pemain depan Mohamed Salah membuka kemenangan Liverpool di menit ke-6. 

Bintang tim nasional Mesir ini menyelesaikan umpan dari Naby Keita. Dirinya sukses mencuri bola dari kiper Matthew Ryan saat hendak memberikan bola kepada Davy Proepper.

Baca juga:

Lupakan Koulibaly, Liverpool Tak akan Beli Pemain

Klopp Cemas Mane Belum Perbarui Kontrak di Liverpool

Keita kembali berhasil mencuri bola yang kemudian diberikan kepada striker Roberto Firmino. Dia bekerja sama dengan Salah yang kali ini tidak melepaskan tendangan ke gawang tetapi memberikan bola kepada Jordan Henderson. Peluang itu dimanfaatkan dengan baik oleh kapten The Kop ini di menit 8. 

Brighton sempat memperkecil ketinggalannya saat Leandro Trossard mencetak gol mencetak akhir babak pertama. Skor pun menjadi 2-1 untuk Liverpool saat turun minum. 

Liverpool baru bisa menambah gol di pertengahan babak kedua. Salah mencetak gol ke-2 di menit 76. Ini menjadi gol terakhir di laga tersebut. Skor 3-1 bertahan sampai laga selesai. []

Berita terkait
Mane Pastikan Liverpool Tak Buru Rekor 100 Poin
Liverpool tinggal memburu rekor setelah raih titel Liga Premier Inggris. Hanya, pemain depan Sadio Mane akui Liverpool tak tertarik membuat rekor.
Liverpool Vs Aston Villa, Klopp Turunkan Pemain Muda
Liverpool pertahankan rekor kemenangan di laga kandang saat lawan Aston Villa. Manajer Juergen Klopp juga beri kesempatan bermain pada pemain muda.
Liverpool Beri Kemenangan Mudah pada Man City
Liverpool memberi kemenangan mudah kepada Manchester City. Kekalahan itu tak berpengaruh pada Liverpool yang sudah juara Liga Premier Inggris.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.