Jakarta - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku prihatin dengan kisah tragis yang dialami seorang bocah berusia 10 tahun di Kutai Barat, Kalimantan Timur, bernama Vino.
Bocah laki-laki ini baru saja ditinggal wafat oleh kedua orang tuanya karena Covid-19. Vino yang berasal dari Kampung Linggang Purworejo itu harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya seorang diri tanpa ada sanak keluarga yang menemani.
Andai dekat saya bisa memeluknya.
Kedua orang tua Vino selama ini bekerja sebagai pedagang pentol keliling. Vino bocah kelas III SD itu ditinggal ibunya, Lina Safitri dan ayahnya, Raharjo.
Keduanya meninggal dunia hanya berselang sehari, akibat terinfeksi virus Covid-19. Saat meninggal, ibu Vino bahkan tengah hamil 5 bulan. Jadilah Vino anak yatim piatu.
Kisah pilu itu kemudian viral di media sosial. Hingga sampai ke telinga Susi Pudjiastuti. Hatinya sontak terketuk dengan kisah pilu yang dialami Vino di usia belia.
Susi bahkan ingin memeluk bocah tersebut jika dekat dengannya.
"Andai dekat saya bisa memeluknya," cuit Susi dengan emoji menangis sedih lewat akun Twitternya.
Tak sampai disitu, bos maskapai Susi Air itu menanyakan ke netizen alamat dan nomor telepon si bocah malang ini.
“Kontak dan alamat, please,” serunya.
Bukan tanpa alasan Susi mencari tahu keberadaan Vino. Saking tersentuhnya, Susi mengaku ingin merawat bocah tersebut. []
Baca juga
- Profil Susi Pudjiastuti, Setelah Tak Lagi Jadi Menteri Jokowi
- Susi Pudjiastuti: Masyarakat Butuh Makan Bukan Laptop