Bandung - Berbagai produk suplemen makanan dan Vitamin C baik untuk anak-anak maupun dewasa terus mengalami kenaikan sejak pandemi Covid-19. Selain naik, produk tersebut kini mengalami kelangkaan di beberapa apotek ataupun toko obat di Kota Bandung. Salah satunya Apotek 55 di Jalan Moch Toha No 133, Bandung, Jawa Barat. Semua produk suplemen makanan atau multivitamin untuk anak dan dewasa, juga semua produk Vitamin C langka.
“Semua merek Vitamin C dari yang paling murah sampai mahal kosong, suplemen makanan juga sama kosong, multivitamin anak juga kosong,” tutur salah satu pegawai toko Apotek 55, sebut saja Devi, Bandung, Selasa, 28 April 2020.
Menurut pengakuannya, kelangkaan produk multivitamin, vitamin tersebut sudah beberapa hari sejak pandemi virus corona (Covid-19) di Bandung, terutama sejak pembatasan sosial berskala besar diberlakukan (PSBB) di Bandung Raya. Kalaupun produk tersebut ada biasanya harga naik 5%.
Hal yang sama pun terjadi di Apotek Gunavita, Jl. Moch Toha No.389, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung. Menurut pemilik Apotek Guna Vita, Hj Lina, semua jenis multivitamin, vitamin c, hingga suplemen makanan naik sampai 5%. Kenaikan tersebut terjadi sejak pandemi Covid-19 dan PSBB Bandung Raya diberlakukan hingga saat ini. “Sudah beberapa hari harga beberapa jenis obat (multivitamin, vitamin atau suplemen makanan) naik. Kalau ada itu pun naik sampai 5%, hampir di semua apotek bukan di tempat kami saja,” tuturnya.
Menurutnya pengakuannya, kenaikan harga tersebut berawal dari distributor yang mengklaim bahwa naiknya harga tersebut dari produsen yang katanya bahan baku pembuatan mulai sulit di tengah-tengah permintaan beberapa produk multivitamin mengalami peningkatan sejak pandemi Covid-19. “Harga naik bukan kita yang tentukan, tapi sudah dari distributor yang sudah menaikan harganya. Otomatis kami harus menyesuaikan harga juga. Kami pun agak sulit mendapatkan produk tersebut,” kata dia. []
