Suami Istri di Pekalongan Kompak Curi Uang di Jok Motor

Suami istri di Pekalongan kompak bobol uang yang tersimpan di bagasi di bawah jok motor. Rp 20 juta berhasil digondol keduanya.
Suami istri di Pekalongan spesialis pencurian barang atau uang yang tersimpan di bagasi di bawah jok motor saat jumpa pers kasusnya di Mapolres Pekalongan, Rabu, 21 Oktober 2020. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Pekalongan - ‎Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort (Polres) Pekalongan, Jawa Tengah, meringkus pasangan suami istri spesialis pencurian barang di bagasi di bawah jok sepeda motor. Terakhir mereka berhasil gondol uang Rp 20 juta milik warga Kecamatan Doro. 

‎Pelaku yang dibekuk yakni KT alias Trondol, 34 tahun, dan istrinya QY, 25 tahun. Keduanya warga Desa Karangdadap, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan. Mereka ini harus meringkuk bersama di penjara akibat perbuatannya.

Kepala Polres Pekalongan Ajun Komisaris Besar Polisi Aris Tri Yunarko‎ mengatakan kedua pelaku ditangkap pada Selasa, 20 Oktober 2020, sekitar pukul 02.00 WIB di rumahnya.

‎"Saat melakukan penangkapan, petugas terpaksa menembak kaki kiri pelaku KT alias Trondol karena melakukan perlawanan dan berusaha kabur," ujar Aris saat rilis pengungkapan kasus di Mapolres Pekalongan, Rabu, 21 Oktober 2020.

Modus operandinya, pelaku KT mengintai di depan bank kemudian membuntuti korban yang menyimpan uang di dalam jok sepeda motor.

Aris menjelaskan, penangkapan KT dan istrinya dilakukan setelah pihaknya menyelidiki kasus pencurian dengan pemberatan yang menimpa FT, 58 tahun, warga Desa Kalimojosari, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan. 

"Modus operandinya, pelaku KT mengintai di depan bank kemudian membuntuti korban yang menyimpan uang di dalam jok sepeda motor. Saat korban berhenti dan turun dari sepeda motor, pelaku mengambil uangnya dengan cara merogoh jok tanpa membuka kunci. Sedangkan QY yang merupakan istrinya ikut menemani suaminya beraksi," ujar Aris.

Pencurian yang menimpa korban terjadi pada Kamis, 15 Oktober 2020. Saat itu korban pergi ke sebuah bank di Kecamatan Doro dengan mengendarai Honda Vario G 6436 K. Di bank itu FT melakukan transaksi penarikan uang tunai Rp 20 juta.

Selanjutnya ibu rumah tangga ini memasukkan uang ke dalam plastik warna hitam beserta satu lembar slip penarikan uang tunai dan menaruhnya di jok sepeda motor. Korban kemudian menuju ke toko buah di Desa Kutosari, Kecamatan Doro.

Selesai membeli buah, pulang ke rumah. Dan di rumah, ia kaget ketika membuka jok motor, uang Rp 20 juta beserta satu lembar slip penarikan sudah raib.

"Atas kejadian tersebut korban melapor ke Polres Pekalongan hingga akhirnya dilakukan penyelidikan dan petugas berhasil mengetahui identitas dan keberadaan pelaku untuk dilakukan penangkapan," ujar Aris.

Menurut Aris, KT merupakan residivis kasus serupa di Brebes dan Magelang. Ia hanya butuh waktu kurang dari satu menit untuk bisa ambil barang di bawah jok motor tanpa menggunakan alat apapun. 

Baca juga: 

Karena itu, Aris mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak meninggalkan barang berharga di bagasi di bawah jok motor.

“Lebih baik jangan menyimpan barang-barang berharga seperti uang, HP, maupun perhiasan di dalam jok saat parkir di tempat umum karena di dalam jok sendiri sangat mudah dibobol pencuri,” imbaunya

Adap‎un uang hasil kejahatan, menurut Aris, sudah digunakan pelaku untuk membeli sejumlah barang, di antaranya perhiasan, pakaian, mainan anak dan sandal. Barang-barang itu disita untuk dijadikan barang bukti.

"Pelaku kami kenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian yang ancaman hukumannya pidana penjara tujuh tahun," imbuh Aris. []

Berita terkait
Bocah Sleman Curi Motor di Gunungkidul, Ditangkap di Bantul
Dua anak asal Sleman mencuri motor CB di Gunungkidul, tertangkap di Bantul. Kronologi mencuri gegara kehabisan bensin.
Kronologi Ponsel Anak Kecil di Blora yang Diambil Pencuri
Sial, KS tertangkap polisi setelah satu bulan sebelumnya mencuri ponsel dari seorang anak kecil.
Tepergok Bobol Salon di Solo, Pencuri Sembunyi di WC Umum
Dua pencuri tepergok warga Solo hendak bobol sebuah salon di Sriwedari. Satu pelaku bersembunyi di WC umum.
0
Gempa di Afghanistan Akibatkan 1.000 Orang Lebih Tewas
Gempa kuat di kawasan pegunungan di bagian tenggara Afghanistan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan mencederai ratusan lainnya