Jakarta - Jika Anda mengira rahasia hidup sehat agar panjang umur hanya menitikberatkan kepada rajin berolahraga dan menjalankan diet ketat, sepertinya penelitian terbaru ini akan membuka paradigma lain.
Kita berevolusi seperti saat ini karena kita mahluk sosial. Sama seperti simpanse, sepupu kita.
Penelitian terbaru membuktikan, kunci untuk hidup sehat dan bahagia adalah menjadi mahluk sosial, menghabiskan waktu dengan keluarga, teman, dan tetangga. Rajin berolahraga dan diet tidak bisa menghasilkan manfaat utama menjadi sehat, tanpa menjadi mahluk sosial.
"Ada banyak hubungan biologis antara kehidupan sosial, dan kesehatan kita," kata ahli kesehatan Marta Zaraska, dikutip dari Mirror.co.uk, Kamis 29 Oktober 2020.
"Kita berevolusi seperti saat ini karena kita mahluk sosial. Sama seperti simpanse, sepupu kita. Manfaat baik akan diperoleh saat di kelilingi orang lain," sambungnya.
Wanita saat berkumpul bersama temannya di kafe. (Foto: Pixabay)Marta percaya dalam hal kesehatan, publik masih bergantung kepada pengobatan atau solusi praktis dan cepat.
"Kita adalah masyarakat yang menyukai solusi cepat, dan pil [obat] sangat cocok untuk itu. Anda menelan sesuatu dan tiba-tiba, secara ajaib, Anda hidup lebih lama atau Anda lebih sehat. Tapi sayangnya itu ilusi - tidak ada pil ajaib," tutur Marta.
Martha mengatakan, menjadi mahluk sosial tidak hanya membuat panjang umur, karena hidup juga menjadi bahagia.
"Manfaat jangka panjang menjaga kesehatan melalui persahabatan, optimisme, dan kebaikan, jauh lebih bermanfaat dan membuat Anda lebih bahagia," ujarnya.
Ia berbagi sejumlah tips bagaimana menjalani hidup sebagai mahluk sosial agar panjang umur dan bahagia. Adapun yang bisa dilakukan salah satunya berkomunikasi dengan orang lain lewat telepon.
Martha menjelaskan, ketika mendengar suara orang yang dekat dengan Anda tubuh melepaskan oksitosin --sering disebut sebagai hormon cinta-- dalam jumlah lebih besar daripada saat Anda mengirim pesan atau menggunakan media sosial.
