Jakarta - Persebaya Surabaya kembali bermasalah di lini depan. Menurunnya ketajaman pemain depan menjadikan Persebaya mengalami krisis gol. Di laga terakhir, Persebaya hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Semen Padang. Kini, mereka menghadapi lawan tak mudah, Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat 2 Agustus 2019.
Laga berat menghadang Persebaya Surabaya. Saat performa tim kembali mengalami penurunan, Persebaya justru dikunjungi lawan yang tengah menanjak, Persipura. Kembalinya pelatih Jacksen F. Tiago, striker legendaris Persebaya, langsung memberi dampak positif pada tim Mutiara Hitam.
Kemenangan berturut-turut atas Madura United dan Bhayangkara FC dengan skor sama 1-0 membuktikan Persipura menunjukkan kebangkitannya. Bagaimana tidak, dua tim yang ditaklukkan Boaz Solossa dkk merupakan penghuni papan atas.
Bagaimana dengan Persebaya? Sejak menang telak 4-0 atas Persib Bandung, lini depan Bajul Ijo seperti kehilangan ketajamannya. Striker Amido Balde yang mencetak hat-trick di laga tersebut tidak pernah lagi menambah pundi-pundi gol.
Dari lima laga terakhir, Persebaya tak pernah menang lagi. Mereka hanya mampu meraih tiga poin dari peluang meraih 15 poin. Termasuk hilangnya poin setelah ditahan Barito Putera (2-2) dan PS Tira Persikabo (1-1). Gol yang dicetak pun hanya lima.
Pelatih Djadjang Nurjaman menuturkan Persebaya sesungguhnya termasuk tim yang cukup produktif meski di beberapa laga terakhir mereka kesulitan membobol gawang lawan. Menurutnya pemain hanya perlu memaksimalkan peluang agar bisa dikonversi menjadi gol.
"Kami bisa mencetak banyak gol. Namun kami juga kemasukan cukup banyak. Ini sama seperti musim lalu. Kami sesungguhnya cukup produktif dibanding tim lain. Persoalannya peluang tercipta yang terbuang. Ini yang harus kami perbaiki," kata Djadjang.
Mantan pelatih Persib dan PSMS Medan ini fokus membenahi lini depan menjelang laga melawan Persipura, Dia berharap tim kembali menunjukkan ketajaman sehingga peluang meraih kemenangan di kandang sendiri kian terbuka.
"Penyelesaian dari bola silang atau langsung dari kotak penalti. Ini harus terus dibenahi. Saya berharap ini menjadikan tim kian efektif memanfaatkan peluang," jawabnya. []
Baca juga:
