Strategi Ditjen Kebudayaan Dorong Remaja Cinta Rempah

Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud sampaikan beberapa cara yang sudah dan akan dilakukan meningkatkan ketertarikan remaja akan rempah.
Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (Dir PPK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Restu Gunawan dalam Taklimat Media Program 2021 Ditjen Kebudayaan secara daring pada Senin, 11 Januari 2021. (Foto: Tagar/Tangkapan layar Zoom)

Jakarta - Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (Dir PPK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Restu Gunawan katakan beberapa cara yang sudah dan akan dilakukan untuk meningkatkan ketertarikan remaja dan anak-anak terhadap kekayaan rempah-rempah Indonesia.

Kaitannya dengan produksi tentu nanti alhamdulillah akan ada channel khusus kebudayaan, saya kira itu akan lebih memperkuat di tahun 2021 karena di tahun 2020 ini kita hanya lakukan basisnya masih di websitenya Jalur Rempah, jadi semakin banyak yang menyiarkan semakin bagus.

Restu mengatakan terlibatnya remaja dalam suatu proses pengetahuan itu sangat perlu dibandingkan dengan remaja hanya menonton saja.

“Problem kita kan tidak hanya dia menonton tapi bagaimana mereka terlibat di dalam proses pengetahuan itu maka kita sudah lakukan berbagai macam lomba misalnya lomba membuat poster kemudian animasi, komik yang lebih dekat dengan anak-anak dan sebagainya jadi itu dalam ranah keterlibatan mereka.” ucapnya dalam Taklimat Media Program 2021 Ditjen Kebudayaan secara daring pada Senin, 11 Januari 2021.

Sementara itu, dia mengatakan terkait dengan produksi dari Ditjen Kebudayaan nantinya akan ada kanal budaya di 2021.

“Kaitannya dengan produksi tentu nanti alhamdulillah akan ada channel khusus kebudayaan, saya kira itu akan lebih memperkuat di tahun 2021 karena di tahun 2020 ini kita hanya lakukan basisnya masih di websitenya Jalur Rempah, jadi semakin banyak yang menyiarkan semakin bagus.” jelasnya.

Selain mengadakan lomba-lomba seperti yang sudah disebutkan, Restu mengatakan juga mengadakan podcast serta mendatangkan publik figur guna menarik ketertarikan remaja dan anak-anak. Menurutnya mengubah paradigma perlu dilakukan.

Seperti dalam keseharian, rempah-rempah dekat dengan jamu dan pada kehidupan orang tua dulu para orang tua memberikan hukuman kepada anaknya apabila nakal dengan memberikan jamu.

“Jadi merubah paradigma bahwa jamu itu bukan punishment tapi sebuah upaya menjaga imunitas ini kan tentu perlu publik figur, orang-orang muda misalnya mengajak membiasakan minum jamu seperti di café dan sebagainya jadi supaya anak-anak sampai remaja itu mulai senang dengan rempah-rempah yang kaya sekali di Indonesia.” Jelas Restu.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru (Dir PMMB) Kemendikbud Ahmad Mahendra menambahkan pada tahun 2021 filosofi Jalur Rempah sendiri akan menjadi acuan karena terdapat 4 hal yakni keterbukaan, keterhubungan, keberagaman, dan kebersamaan.

“Jadi itu melandasi produksi konten yang sedang kita konsolidasikan di kanal budaya.” Jelasnya.

“Bicara tentang jalur rempah tentang lintasan perdagangannya, interaksi budayanya, pengetahuan astronomi dan teknologinya, kemaritimannya, pengelolaan komoditas rempahnya, bahkan ada Indonesia banget, bahwa Jalur Rempah itu ya Indonesia banget karena waktu itu mempengaruhi dunia.” tambahnya.

Sebelumnya pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid pun mengatakan Jalur Rempah merupakan salah satu dari program prioritas dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan di 2021.

“Salah satu program priorias Ditjen Kebudayaan pada 2021 adalah Jalur Rempah dengan fokus program yang menitikberatkan pada rekonstruksi Jalur Rempah untuk mendukung penetapannya sebagai warisan dunia” ucap Hilmar.

Pada 2021 ini dikatakan Hilmar, Jalur Rempah sedang menyelesaikan pembuatan peta. Titik-titik yang telah di tetapkan pada 2020 akan dijelajahi untuk melihat potensinya, kerjasama, dan kolaborasi guna mengangkat narasi Jalur Rempah.

“Ada rencana untuk berlayar waktunya mungkin di tengah tahun, rencana bekerja sama dengan angkatan laut untuk mengarungi titik-titik di Indonesia setidaknya dan kalau dimungkinkan juga luar negeri. Rencana pelayaran akan berjalan ya tentu mengikuti perkembangan penanganan pandemi.” Ucapnya.

Nominasi bersama warisan dunia dikatakan Hilmar jelas ada di dalam agenda. Terlepas dari berlayar atau tidak berlayar tentunya Jalur Rempah akan tetap diteruskan dan pada 2024 agendanya tetap akan di daftarkan ke komite warisan dunia di UNESCO. []

Berita terkait
3 Program Strategis Ditjen Kebudayaan Dilanjutkan di 2021
Program-program strategis Direktorat Jenderal Kebudayaan yang dilanjutkan di 2021.
Kemendikbud Akan Adakan Pentas KILA 2020
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan adakan pentas Kita Cinta Lagu Anak.
Kemendikbud Beri Erwin Gutawa & Hartati Anugerah Kebudayaan Indonesia
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berikan Anugerah Kebudayaan kepada 33 penerima yang diberikan secara simbolis kepada Erwin & Hartati.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.