Kulon Progo - Stok beras di Kabupaten Kulon Progo dipastikan aman hingga tahun 2021 mendatang. Saat ini tercatat ribuan ton beras tersimpan dengan baik di gudang Bulog Kulon Progo.
Kepala Bidang Pengadaan Kantor Wilayah Perusahaan Umum Bulog Divisi Regional Yogyakarta Mulyana mengatakan, saat ini stok beras yang tersimpan di Gudang Bulog di Kulon Progo sekitar 3.000 ton. Dengan jumlah tersebut, penyaluran beras bisa aman setidaknya sampai bulan Februari 2021.
Baca Juga:
Sebulan setelahnya, tepatnya pada bulan Maret sampai Agustus 2021, Bulog Divisi Regional Yogyakarta akan melakukan pembelian beras dari petani sebagai upaya menjaga ketersediaan stok. "Harapannya tidak ada kekurangan stok," ucap Mulyana, di Kulon Progo, Jumat 25 September 2020.
Harapannya tidak ada kekurangan stok.
Mulyana menjelaskan, dari jumlah stok 3000 ton beras yang di gudang Bulog Kulon Progo yang ada pada tahun ini, sebagian disalurkan kepada keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM PKH) yang berlangsung pada tanggal 17 sampai 27 September 2020. Penerima bantuan di Kulon Progo yang mendapatkan bantuan beras ini mencapai 30.688 yang tersebar di seluruh wilayah.
Adapun beras bantuan sosial (Bansos) yang disiapkan untuk penyaluran bulan ini di Kulon Progo sebanyak 920.640 kilogram yang berasal dari hasil produksi petani di Kulon Progo dan sekitarnya. "Beras itu dibeli oleh Perum Bulog DIY pada tahun 2019 dan 2020," ungkap Mulyana.
Baca Juga:
Dia menambahkan, kualitas beras bansos dipastikan layak konsumsi karena sudah teruji melalui uji tanak yang dilakukan pada pekan lalu. Beras tersebut aman dan layak untuk dikonsumsi, dan steril dari kutu dan debu. "Berdasarkan uji coba yang kami lakukan, beras tersenut aman untuk masyarakat," tuturnya. []