Jakarta - ST Burhanuddin menegaskan dirinya ditunjuk sebagai Jaksa Agung 2019-2024 lantaran berasal dari kalangan non partai atau profesional. Dia mengaku tidak akan membawa institusinya Kejaksaan ke arah politik.
Saya diangkat Presiden sebagai Jaksa Agung dasarnya adalah profesional.
"Saya tidak ada berpolitik, tidak akan membawa Kejaksaan ke arah politik," kata ST Burhanuddin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis 7 November 2019, dilansir dari Antara.
Dia kembali menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat dirinya sebagai Jaksa Agung tidak berhubungan dengan politik. Karena itu dirinya berkomitmen tidak akan membawa institusi Kejaksaan ke arah politik dan bersikap netral.
"Saya diangkat Presiden sebagai Jaksa Agung dasarnya adalah profesional," ujar dia.
Dia juga menegaskan bahwa hubungan dirinya dengan politisi PDI Perjuangan TB Hasanuddin adalah saudara kandung namun dirinya diangkat Presiden atas dasar profesional.
Selain itu, Burhanuddin menegaskan akan menindaklanjuti rekomendasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR RI, salah satunya evaluasi Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Pusat (TP4P) dan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D).
"Nanti akan kami evaluasi, apakah nanti akan dibubarkan atau diganti program lain," ujarnya.
Dia mengatakan evaluasi tersebut juga terkait dengan ada oknum-oknum yang menyalahgunakan wewenangnya dalam program TP4P dan TP4D.