TAGAR.id, Jakarta - Kelompok massa tergabung dalam Barisan Keadilan Rakyat (BKR) kembali berunjuk rasa di depan Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan, Senin, 14 November 2022.
Mereka mendesak agar Kejagung itu segera mengusut tuntas kasus dugaan korupsi impor garam yang terjadi periode-periode sebelumnya.
Koordinator aksi Erwin mengatakan, pihaknya mendukung Kejagung agar tak ragu mengungkap adanya dugaan rekayasa kebutuhan kuota impor garam nasional.
“Kami sarankan agar tiga pejabat Kemenpiran yang terseret kasus tersebut buka-bukaan. Jangan mau dijadikan tumbal. Bila perlu ajukan sebagai Justice Collaborator (JC) untuk membongkar skandal tersebut, seret semua yang terlibat,” katan Erwin dalam orasinya pada Senin.
Selain kasus korupsi impor garam, Kejagung juga membongkar dugaan korupsi impor besi dan baja tahun 2016-2021 yang dikelola oleh Kementerian Perindustrian.
Erwin melanjutkan kasus lainnya yang mendapatkan perhatian adalah kasus mafia minyak goreng. Pihaknya pun mendesak agar Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin mengungkap dan menangkap dalang di balik kasus mafia minyak goreng.
“Aparat penegak hukum harus berani mengusut tuntas siapa dalang besar di balik kasus mafia minyak goreng," kata Erwin.
“Adanya penyalahgunaan kebijakan para pejabat tersebut, rakyat Indonesia menjadi susah dan menderita karena langkanya minyak goreng. Padahal, Indonesia merupakan negara penghasil CPO terbesar,” pungkasnya.[]
Baca Juga:
- Kejagung Garap 3 Saksi Kasus Korupsi Pengadaan Tower Transmisi PLN
- Advokat Minta Kejagung Konsisten Ajukan PK Atas Vonis Bebas Kasus Dugaan Korupsi
