Sriwijaya FC Versus Persela Lamongan Tanpa Pemain Andalan

Sriwijaya FC versus Persela Lamongan tanpa pemain andalan. "Memang akan ada perbedaan secara kualitas tapi kondisi ini akan tertutupi jika pemain bermain dengan motivasi tinggi,” kata RD.
Striker andalan Sriwijaya FC Alberto Goncalves saat berusaha melewati hadangan pesepak bola Perseru Serui Dony Harold Monim (kanan) dalam pertandingan Liga I di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, Minggu (27/5/2018). (Foto: Ant/Ari Bowo Sucipto)

Palembang, (Tagar 2/6/2018) – Tanpa empat pemain andalan, Sriwijaya FC tetap percaya diri tampil pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2018 melawan Persela Lamongan di kandang sendiri, Sabtu (2/6).

“Kepercayaan diri ini karena dalam sesi latihan sering diterapkan simulasi tanpa kehadiran empat pemain ini,” kata pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan, di Palembang, Jumat (2/6).

Striker andalan Sriwijaya FC Alberto Goncalves, gelandang bertahan Zulfiandi, penjaga gawang Teja Paku Alam dipanggil memperkuat timnas senior. Demikian juga gelandang serang Syarian Abimanyu yang memperkuat timnas U-19.

"Memang akan ada perbedaan secara kualitas tapi kondisi ini akan tertutupi jika pemain bermain dengan motivasi tinggi. Saya berharap pemain dapat tampil semangat melawan Persela nanti seperti laga kandang sebelumnya yang bermain bagus saat lawan PSIS Semarang dan Bhayangkara FC," kata RD, sapaan akrab Rahmad.

RD mengatakan, lantaran ada empat pemain yang tidak dapat diturunkan, maka peluang untuk pemain cadangan terbuka. Selain itu, bakal ada muka baru yang masuk dalam daftar 18 pemain.

Mantan pelatih T-Team Malaysia ini menjelaskan, keadaan seperti ini menjadi peluang bagi skuad "Laskar Wong Kito" yang selama ini menanti-nanti untuk diturunkan di pertandingan.

"Sedari awal saya katakan yang saya turunkan adalah mereka yang terbaik. Di mana mengetahuinya, ya seleksinya ada di latihan. Peluang terbuka buat siapa saja, apalagi kompetisi masih panjang Sriwijaya akan mengikuti Piala Indonesia juga," ujar dia.

RD mengharapkan para pemain yang mendapatkan kesempatan memanfaatkan peluang ini.

Hanya saja, dia tidak menampik bahwa bukan perkara mudah mengalahkan Persela Lamongan karena di bawah asuhan pelatih Aji Santoso menunjukkan tren positif di beberapa laga terakhir.

Persela mengemas dua kali kemenagan dan satu kali hasil seri pada tiga laga terakhir. Sebaliknya Sriwijaya mengemas satu kali kemenangan, yakni atas PSIS Semarang, dan dua kali kekalahan yakni atas PSMS Medan dan Perseru Serui.

"Saya melihat Persela dibawa Aji semakin bagus, organisasi tim semakin baik dan antarpemain sudah saling memahami. Artinya pemain harus benar-benar kerja keras," kata dia.

Mantan pelatih Persija dan Persipura ini memiliki perhatian khusus ke Loris Arnaud yang selalu menjadi ancaman bagi pemain belakang.

"Bola selalu mengarah ke dia untuk penyelesaian akhir, pemain belakang harus benar-benar waspada," ujar dia.

Klasemen sementara Liga 1 2018 saat ini, Sriwijaya FC berada di peringkat enam dengan mengemas 16 angka, tertinggal satu poin dari lawannya Persela Lamongan yang berada di peringkat empat. (ant/yps)

Berita terkait