Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani akan menyiapkan anggaran untuk perawatan pasien yang terpapar virus corona. Namun, dia belum bisa memastikan berapa nominal dana yang akan digelontorkan pemerintah.
"Kita lihat dari Menteri Kesehatan, lihat programnya apa, langkah yang diperlukan dan kebutuhan anggarannya," ucap Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020.
Baca juga: PKS ke Jokowi Soal Corona: Peneliti Harvard Terbukti
Bagaimana pun juga kan setok kebutuhan masyarakat selama 1 tahun atau di dalam perbulannya kita sudah antisipasi.
Menkeu menyatakan, ke depan pihaknya masih harus berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk menyesuaikan antara anggaran dengan program dari Kementerian Kesehatan terhadap pasien corona dan upaya menghentikan laju virus yang lahir di Wuhan, China itu.
"Kalau mereka mengajukan tambahan anggaran, nanti kita akan teliti dan tentu akan kita dukung sepenuhnya. Karena yang paling penting sekarang kepercayaan masyarakat. Pemerintah dan seluruh kementerian itu melakukan langkah-langkah untuk penanganan penyebaran virus ini," ujarnya.
Baca juga: Pemerintah Gagap Tangkal Corona pada Sektor Ekonomi
Hal utamanya, Sri Mulyani memastikan akan menjamin setok kebutuhan primer bagi masyarakat tidak akan terhenti.
Kemudian dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berbelanja secara berlebihan atau panic buying. Sebab, semua risiko sudah diantisipasi pemerintah.
"Kalau dari sisi setok, pemerintah akan terus menjaga. Apalagi ini seluruh persiapan dengan melihat negara-negara lain. Kedua, tentu masyarakat diharapkan tetap tenang, karena bagaimana pun juga kan setok kebutuhan masyarakat selama 1 tahun atau di dalam perbulannya kita sudah antisipasi," kata Sri Mulyani. []