Jakarta - Museum Paleontologi Royal Tyrrell mengumumkan bahwa mereka telah menemumkan spesies Tyrannosaurus tertua di Provinsi Alberta, Kanada, Amerika Utara pada 11 Februari 2020. Spesies itu adalah Thanatotheristes degrootorum atau yang sering dijuluki “Reaper of Death.”
Pasangan petani, John dan Sandra De Groot menemukan tulang dinosaurus langka itu di sepanjang tepi Sungai Oldman, Alberta, pada 2008. Nama Thanatotheristes degrootorum berasal dari kata Thanatotheristes yang berarti "penuai kematian", sedangkan degrootorum berasal dari nama belakang John dan Sandra, yakni De Groot.
"Tulang rahangnya benar-benar menakjubkan. Kami tahu itu istimewa karena anda dapat dengan jelas melihat gigi-gigi yang memfosil itu," ujar De Groot.
Dilansir dari laman AOL, Rabu, 19 Februari 2020, Provinsi Alberta dikenal sebagai tempat yang banyak ditemukan sisa-sisa Tyrannosaurus, yakni Gorgosaurus, Albertosaurus, Daspletosaurus, Tyrannosaurus rex dan yang terbaru adalah Thanatotheristes degrootorum.
Pada saat penemuan tulang Tyrannosaurus itu, para ilmuwan tidak dapat mengidentifikasi jenis dari dinosaurus tertua itu. Salah satu yang ditemukan memiliki ciri-ciri yang unik bila dibandingkan dengan bentuk Tyrannosaurus lain, karena kondisi tulangnya sudah tampak jauh lebih tua. Tim peneliti menyimpulkan bahwa itu adalah spesies baru.
"Ada banyak fitur anatomi tengkorak yang membedakan Thanatotheristes. Mungkin perbedaan yang paling jelas bagi masyarakat umum adalah adanya serangkaian punggungan vertikal di rahang atas, dan mereka yang mungkin dalam hidup akan ditutupi oleh sisik," kurator palaeoekologi dinosaurus Royal Tyrrell Museum, François Therrien.
The Reaper of Death memiliki ciri-ciri gigi tajam sepanjang 70 mm dengan berat kerangka mencapai dua ton, sedikit lebih kecil dari T-Rex. Spesies ini diperkirakan hidup di daerah Alberta sekitar 79,5 juta tahun lalu. Panjangnya sekitar 30 kaki atau setara dengan panjang sebuah bus sekolah, sementara tingginya sekitar 2,4 meter.
Ahli paleoekologi, Darla Zelenitsky, mengatakan bahwa julukan "Reaper of Death" ini dipilih karena Tyrannosaurus jenis ini merupakan satu-satunya predator besar yang diketahui pada masanya di Kanada. Ini adalah spesies baru Tyrannosaur yang ditemukan di Kanada dalam 50 tahun.
Spesies terakhir yang ditemukan di Kanada adalah Daspletosaurus, pada tahun 1970. Sebagian besar penemuan-penemuan tulang dinasaurus di Kanada berasal dari sekitar 66 sampai 77 tahun yang lalu. []