Penemuan Kura-kura Segede Mobil Sedan di Venezuela

Dilaporkan NYDaily News pekan lalu yang mengungkapkan penemuan seekor kura-kura seukuran mobil sedan di daerah gurun di Venezuela.
Ilustrasi - Penyu purba air tawar Stupendemys geographicus, yang hidup di danau dan sungai di Amerika Selatan bagian utara selama Miosen, yang dirilis 12 Februari 2020. Ilmuwan menyebut, spesies ini merupakan hewan petarung. J. A. Chirinos/Handout via REUTERS.

Jakarta - Dilaporkan NYDaily News pekan lalu yang mengungkapkan penemuan seekor kura-kura seukuran mobil sedan di daerah gurun di Venezuela.

Kura-kura Stupendemys geographicus berumur 13 juta hingga 7 juta tahun lalu itu hidup di tempat yang sekarang dikenal sebagai Amerika Selatan.

Sekarang ini lokasi itu merupakan daerah gurun di Venezuela, tetapi 5 hingga 10 juta tahun yang lalu, wilayah itu lembab, berawa dan penuh dengan kehidupan, kata para peneliti di Universitas Zurich, dikutip dari nydailynews, Selasa, 18 Februari 2020.

Stupendemys pertama kali dideskripsikan tahun 1970-an, menurut pernyataan dari universitas itu, tetapi baru-baru ini kerang masif mereka ditemukan.

Tim dari Zurich, bersama dengan para peneliti dari Kolombia, Venezuela dan Brasil, telah menemukan spesimen luar biasa kura-kura yang telah punah di Venezuela dan Kolombia yang menjungkirbalikkan apa yang mereka pikir tahu tentang spesies dan kerabatnya.

"Karapas beberapa individu Stupendemys mencapai hampir 3 meter, menjadikannya salah satu yang terbesar, jika bukan kura-kura terbesar yang pernah ada," kata Marcelo Sánchez, direktur Institut Paleontologi dan Museum Universitas Zurich, yang memimpin penelitian itu, dalam sebuah pernyataan.

Dengan massa tubuh 1.145 kilogram, itu 100 kali lebih besar dari turunannya, penyu sungai Amazon yang berkepala besar.

Para ahli paleobiologi juga kaget ketika mengetahui kura-kura jantan memiliki tanduk, dan mengetahui bahwa rumput kura-kura kuno jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya, mengisi seluruh bagian utara Amerika Selatan.

Walaupun besar, ada hewan lain yang lebih besar, sebagaimana dibuktikan oleh bekas gigitan yang ditemukan di kulit dan tulang kura-kura itu, demikian kata para peneliti. []

Berita terkait
Ilmuwan Tangkap Penampakan Jelas Permukaan Matahari
Foto matahari dengan resolusi terbaik berhasil diabadikan para ilmuwan dengan menggunakan teleskop surya 4 meter Daniel K.
Wisata Antariksa Mulai 2020, Tarif Rp 3,52 Miliar
Para wisatawan dunia pada 2020 akan ditantang dengan hadirnya wisata anti mainstream yakni berwisata ke luar angkasa.
4 Oktober, Satelit Pertama Diluncurkan ke Antariksa
Sputnik 1 merupakan satelit pertama yang diluncurkan manusia ke antariksa pada 4 Oktober 1957.