Sosok Sakti Wahyu Trenggono, Pengganti Edhy Prabowo

Presiden Joko Widodo menunjuk Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo
Sakti Wahyu Trenggono. (Foto: Tagar/swtrenggono)

Jakarta - Presiden Joko Widodo akhirnya resmi mengumumkan enam menteri baru yang akan menjadi anggota Kabinet Indonesia Maju 2020-2024. Satu diantara enam menteri tersebut adalah Sakti Wahyu Trenggono.

Jokowi menunjuk Sakti Wahyu Trenggono untuk menggantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KPP) yang baru.

"Beliau sekarang ini memegang jabatan di wakil menteri pertahanan dan akan kita beri tanggung jawab untuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan," kata Jokowi saat memaparkan satu per satu menteri yang disiarkan di YouTube Sektretariat Presiden pada Selasa, 22 Desember 2020 di YouTube Sektretariat Presiden

Sekedar informasi, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Edhy Prabowo sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi impor benih lobster.

Lantas siapakah Santi Wahyu Trenggono?

Sakti Wahyu Trenggono adalah seorang politikus dan pengusaha asal Indonesia. Ia bukanlah orang baru di Kabinet Indonesia Maju. Seperti diketahui, dirinya menjabat sabagai Wakil Menteri Pertahanan RI mendampingi Prabowo Subianto.

Beliau sekarang ini memegang jabatan di wakil menteri pertahanan dan akan kita beri tanggung jawab untuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Disamping itu, Sakti pernah menjadi bendahara tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'aruf pada Pemilihan Presiden 2019 dan tim pemenangan Jokowi sejak masih di Solo. Ia bahkan sempat menjabat sebagai bendahara Partai Amanat Nasional (PAN) pada 2009 hingga 2013.

Pria kelahiran Semarang, 3 November 1962 ini mengawali pendidikan sarjana di Teknik Industri Institut Teknologi Bandung pada 1986. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan S-2 Magister Manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB), dikutip Tagar pada Rabu, 23 Desember 2020.

Sebelum terjun kedunia politik, Sakti Wahyu Trengono memulai kariernya sebagai programmer dan System Analyst & Development di Federal Motor (kini PT Astra Honda Motor) pada 1986 hingga 1992.

Laki-laki berusia 58 tahun ini melanjutkan kariernya sebagai Direktur Perencanaan dan Pengembangan INKUD serta komisaris PT Tower Bersama Tbk sejak 2009. Lalu pada 2018, ia juga menjabat sebagai komisaris di PT Merdeka Copper Gold Tbk.

Sejak 2004 sampai saat ini, Sakti masih menjabat sebagai Anggota Dewan Sekolah MBA School Of Business Management ITB. Pada 2005- 2016, juga sempat menjadi Ketua Umum Asosiasi Pengembangan Infrastruktur Menara Telekomunikasi.

Dirinya juga menjadi salah satu inisiator berdirinya Asosiasi Penyedia Menara Telekomunikasi Indonesia (ASPMITEL). Ia juga adalah salah satu pengusaha lokal pertama yang bermain cloud melalui Indonesian Cloud. [] (Grace Natalia Indah)

Berita terkait
Menko Luhut: Sumber Daya Kelautan RI Belum Tergarap Optimal
Menko Luhut mengatakan, Indonesia memiliki sumber daya alam kelautan yang berlimpah tetapi belum tergarap secara optimal
Patgulipat Menteri Kelautan Edhy Prabowo
KPK menangkap Menteri Kelautan Edhy Prabowo. Semua perusahaan rekanan ekspor benur harus diperiksa. Opini Lestantya R. Baskoro
Menteri Kelautan Edhy dan Pesta Ekspor Lobster
Menteri Kelautan Edhy Prabowo mendapat sorotan karena sejumlah kader Gerindra mendapat jatah mengekspor benih lobster. Opini Lestantya R. Baskoro