Sosok Inspiratif di Balik Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mempunyai panutan inspiratif.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Facebook/Sri Mulyani Indrawati)

Jakarta, (Tagar 4/2/2019) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Mar'ie Muhammad sebagai sosok yang istimewa dan inspiratif sebagai tokoh pemimpin yang berkomitmen membangun institusi yang bersih dari korupsi dan konflik kepentingan.

Pasalnya, kata Sri, eks Menkeu Mar'ie Muhammad turut memberi andil bagi dia untuk membuat Kementerian Keuangan saat ini yang ia bangun bersih, profesional dan melayani.

"Sumbangan Pak Mar'ie menjadi sangat inspiratif dan istimewa karena dilakukan pada masa dimana korupsi dianggap sebagai praktik wajar bagi semua pejabat," kata Sri Mulyani dalam keterangan resminya, Minggu 11 Desember 2016.

Baca juga: Sri Mulyani Dikatain Menteri Pencetak Utang, Ini Kata Jokowi

Mar'ie Muhammad yang dijuluki Mr. Clean sempat menjabat sebagai Menteri Keuangan pada era Kabinet Pembangunan VI atau periode 1993-1998. Sebelumnya ia tercatat mengabdi sebagai Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan sejak tahun 1988 hingga tahun 1993.

Sejatinya, Mar'ie memulai perjalanan karier dari Kementerian Keuangan sejak tahun 1969. Hingga tahun 1972 tokoh ekonomi itu bekerja sebagai Dirjen Pengawasan Keuangan Negara, serta sempat menjadi anggota DPR Kabinet Gotong Royong.

Setelah itu pada periode 1972-1988, Mar'ie mengabdi di BUMN dengan jabatan terakhir sebagai direktur. Selanjutnya Mar'ie naik menjadi Dirjen Pajak di Kemenkeu.

Warisan sikap dan contoh perilaku Mr. Clean diakui Sri melegenda di kalangan birokrat, sepertinya enerji Mar'ie terus menyulut api perbaikan di Kemenkeu dan Indonesia. 

Marie MuhammadMenurut Sri Mulyani, sosok Mar'ie yang dikenal dengan sebutan Mr. Clean ini merupakan tokoh yang dapat menjadi teladan dalam upaya memberantas praktik korupsi. (Foto: AFP PHOTO/KEMAL JUFRI)

Mar'ie juga berupaya meningkatkan efisiensi dan berusaha membenahi institusi dari pegawai yang korup. Banyak terobosan yang ia lakukan, terutama yang paling berkesan adalah keberaniannya dalam menghitung pajak eks Presiden Suharto secara langsung.

“Ini teladan yang sangat berharga dan berarti bagi kami semua penerusnya. Saya secara pribadi sangat berduka dan kehilangan Pak Mar'ie yang telah banyak membantu saya dalam membangun Kementerian Keuangan yang bersih, profesional dan melayani,” tegasnya.

Terbaru, Kementerian Keuangan merilis video mengangkat sosok Mar'ie Muhammad. Salah satu benang merah terapik ketika Mar'ie ditolak petugas masuk Istana Negara hanya karena mengendarai Kijang klasik. Video berdurasi 5 menit 44 detik ini diunggah oleh akun resmi Sri Mulyani pada 16 September silam. Kedatangan Mar'ie ke Istana Negara kala itu diketahui untuk mengambil penghargaan Bintang Mahaputra.

Rahmasari Muhammad putri Mar'ie mengisahkan mendiang ayahnya sempat dicegat di pintu masuk Istana Negara. Sampai harus membuka pintu dan menunjukkan wajah ke petugas penjaga gerbang Istana.

“Mungkin karena mobilnya terlalu jelak. Dia naik Kijang zaman dulu yang jadul. Terus dia bilang, 'Saya Mar'ie Muhammad. Saya mau terima penghargaan',” ucap Rahmasari mengisahkan.

Menurut Sri Mulyani, saat Mar'ie menjadi Dirjen Pajak pada waktu KKN masih menjadi hal lumrah, masif dan meluas sehingga upaya membersihkan institusi dianggap suatu kemustahilan.

“Dengan adanya tokoh seperti Mar'ie kita bisa mengatakan bahwa tidak ada yang tidak mungkin, kalau kita mau, kita pasti bisa mulai dari any start,” harapnya. []

Berita terkait
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi