Soetta Lalai Deteksi WNA Jepang Terinfeksi Corona?

PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) merespons tudingan lalai mendeteksi WNA Jepang yang terinfeksi virus corona masuk ke Indonesia lewat Soetta.
Penumpang beraktifitas di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat 20 Desember 2019. PT Angkasa Pura II memperkirakan puncak pergerakan penumpang arus liburan Natal dan Tahun Baru 2020 di Bandara Soekarno Hatta akan terjadi pada tanggal 20 Desember dan 29 Desember 2019 dengan jumlah penumpang mencapai lebih dari 393 ribu penumpang. (Foto: Antara/Fauzan)

Tangerang - PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) membantah tudingan lalai mendeteksi warga negara asing (WNA) asal Jepang yang terinfeksi virus corona masuk ke Indonesia lewat Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. AP II mengaku telah menjalankan prosedur pemeriksaan kesehatan ketat kepada penumpang yang tiba di Tanah Air.

"Jika masyarakat menganggap bahwa pencegahan terkait penyebaran virus corona di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dilakukan secara ala kadarnya adalah tidak benar. Setiap personel dari seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta berupaya keras mencegah penyebaran virus ini," ucap VP of Corporate Communications PT Angkasa Pura II Yado Yarismano kepada Tagar, Senin, 2 Maret 2020.

Bandara adalah pintu gerbang utama di Indonesia, oleh karena itu upaya pencegahan dijalankan dengan maksimal

Menurut dia, Bandara Soetta sejak awal 2020 telah menjalankan langkah-langkah memadai dalam upaya untuk mencegah masuknya virus corona. "Bandara adalah pintu gerbang utama di Indonesia, oleh karena itu upaya pencegahan dijalankan dengan maksimal," ujarnya.

Baca juga: Panic Buying, Anies Baswedan: Stok Pangan Cukup

Sejumlah alat pemeriksaan kesehatan, kata dia, telah dihadirkan di bandara tersebut. "Yaitu dengan adanya thermal scanner, thermo gun, kapsul isolasi dan juga pembagian masker secara berkala kepada semua pengguna jasa Bandara Soetta," ucapnya.

Yado memastikan seluruh penumpang yang baru tiba dari luar negeri melalui pemeriksaan suhu tubuh. Dia mengatakan pemeriksaan tersebut dibagi dalam beberapa lajur. Penumpang juga dipandu untuk mengisi Healt Alert Card.

Jika di dalam pesawat terdapat penumpang yang sudah terinfeksi virus corona, lanjut Yado, maka penerbangan segera diarahkan menuju area karantina yang memang sudah ada di Bandara Soetta.

"Hari ini Ditjen Perhubungan Udara telah menerbitkan surat edaran agar pemeriksaan terhadap penumpang rute internasional yang tiba di seluruh bandara di Indonesia dapat ditingkatkan dan dilakukan secara massif," katanya.

Yado menambahkan, Kantor Kesehatan Pelabuhan yang berada di bawah Kementrian Kesehatan mempunyai tugas untuk melakukan monitoring terhadap seluruh penumpang pesawat dengan melakukan pengecekan suhu tubuh, utamanya penumpang yang baru saja tiba dari luar negeri.

"Pemeriksaan tidak hanya dilakukan terhadap penumpang pesawat, namun pemeriksaan dilakukan terhadap hewan yang dilakukan oleh tim dari balai Karantina," ujar dia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua warga negara Indonesia (WNI) positif terkena corona pada Senin, 1 Maret 2020. Dia mengatakan kedua orang itu sempat berinteraksi dengan WNA Jepang yang sempat masuk ke wilayah Indonesia.

Menindaklanjuti hal tersebut, kata Jokowi, penelusuran dilakukan terhadap siapapun yang bertemu dengan WNA Jepang itu. "Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," kata Jokowi di Istana Negara, Senin, 2 Maret 2020.

"Ternyata orang (WNA Jepang) yang terkena virus Corona berhubungan dengan 2 orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," ujarnya.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengungkapkan dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Suroso Jakarta Utara.

Sebelumnya Malaymail menginformasikan WNA Jepang yang dinyatakan terinfeksi corona sempat berada di Indonesia. Wanita berusia 41 tahun tersebut pasien ke-24 di Malaysia yang terjangkit virus Covid-19. Dia merupakan wanita berkebangsaan Jepang yang bekerja di Malaysia dan melakukan perjalanan ke Jepang pada Januari dan ke Indonesia pada awal Februari. []

Berita terkait
Siaga Corona, Bandara Soetta Perketat WNA China
Upaya pencegahan dari pihak Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), terus dilakukan untuk mencegah masuknya virus corona asal China ke Indonesia.
2 WNI Positif Corona, Menko PMK: Jangan Dipergawat
Menko PMK Muhadjir Effendy meminta agar masyarakat tidak melakukan aksi borong sembako setelah diumumkan 2 WNI positif corona.
Terawan: Kematian Flu Lebih Tinggi Daripada Corona
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sebut kematian akibat flu lebih tinggi daripada jumlah korban corona.
0
FAO Apresiasi Capaian Kinerja Pertanian Indonesia
Kepala Perwakilan FAO, Rajendra Aryal mengapresiasi capaian kerja yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian selama tiga tahun terakhir.