Soal Megawati Sebut Penguasa Seperti Orba, Kaesang: yang Penguasa Itu Siapa Dulu?

Kaesang Pangarep memberikan pembelaan terhadap pemerintahan sang ayah Presiden Jokowi yang dituding sebagai neo orde baru.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. (Foto: Tagar/Instagram/@kaesangp)

TAGAR.id, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep memberikan pembelaan terhadap pemerintahan sang ayah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dituding sebagai neo orde baru. 

Kaesang meyakinkan bahwa pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat ini berbeda dibandingkan dengan masa Orde Baru.

"Ya kita, yang penguasa itu siapa dulu? Defenisi penguasa itu siapa? Siapa?," tanya Kaesang kepada para wartawan Rabu, 29 November 2023.

"Teman-teman semua saya katakan, di medsos (media sosial) ngomong sesuatu menghina Pak Presiden ditangkap enggak?" tanya putra bungsu Presiden Jokowi itu.

Walaupun demikian, Kaesang menjelaskan kembali bahwa di masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf bukanlah seperti Orde Baru, kecuali seseorang tersebut telah menghina terlalu jauh atau kelewat batas.

"Oke ditangkap ketika menghina terlalu jauh, tetapi apakah sebuah forum diskusi atau apa yang namanya, sampai ada orang yang menangkap atau melakukan seperti itu? Apakah ada? Enggak ada toh?" tanya Kaesang.

Sebelumnya, Megawati mengaku jengkel melihat pemerintahan saat ini yang disebutnya bertindak seperti penguasa zaman orde baru. Kritik itu disampaikan Megawati ketika menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Relawan Ganjar-Mahfud di Jakarta, Senin, 27 November 2023.

"Mestinya Ibu enggak boleh ngomong gitu, tetapi sudah jengkel. Kenapa? Republik ini penuh dengan pengorbanan tahu tidak. Kenapa sekarang kalian yang pada penguasa itu mau bertindak seperti waktu zaman Orde Baru?" kata Megawati.

Presiden Joko Widodo menyatakan enggan berkomentar soal ucapan Megawati itu. Dijumpai usai mengikuti acara Gerakan Tanam Pohon Bersama di Hutan Kota Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu pagi, Jokowi hanya tersenyum dan mengatakan, "Saya tidak ingin memberi tanggapan."

Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy menyinggung sikap penguasa sekarang dengan istilah Neo Orde Baru Plus. Bahkan, ia membandingkan dengan Orde Baru era Soeharto yang dinilainya sedikit lebih baik daripada sekarang ini.

"Kalau Pak Harto masih baik-baik saja cara mengancamnya, tidak seperti sekarang. Intimidasi ya nggak terang-terangan kayak begini, dari institusi perintah ke bawah dan sebagainya nggak seperti itu dulu," ujar FX Rudy kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 29 November 2023.

Ia sendiri mengaku tak mendapatkan ancaman dari penguasa yang disebutnya sebagai Neo Orde Baru Plus itu. Namun, senior PDIP itu menyebut adanya kekuasaan yang digunakan secara tidak beretika.

"Neo Orde Baru Plus, ya semua kekuasaan yang dimiliki sekarang ini dipergunakan dengan segala cara yang tidak beretika," ujar FX Rudy.

"Jadi kemarin saya sampaikan 'Ojo Adigang, Adigung, Adiguno' tapi ojo-nya ilang. Jadi adigang, adigung, adiguno artinya berkuasa segala sesuatunya akan saya pergunakan untuk kepentingan diri saya sendiri," sambungnya.

Slogan "Ojo Adigang, Adigung, Adiguno" sendiri merupakan prinsip dalam pergaulan Jawa. Jika diartikan memiliki arti "Jangan Merasa Paling Kuat", "Jangan Merasa Paling Besar", dan "Jangan Merasa Paling Pandai".

Kendati menyindir pemerintahan, namun FX Rudi memastikan bahwa Presiden Joko Widodo masihlah kader PDIP.

PDIP menugaskan Jokowi untuk menjadi presiden. "Bahwa dia ditugasi partai untuk menjadi Presiden, berjuang untuk kesejahteraan rakyat," ujar FX Rudy kepada wartawan di Jakarta, Rabu (29/11/2023)."Masih kader PDI Perjuangan dong, wong dia pernah jadi pengurus DPD," sambungnya. []

Berita terkait
Kaesang Ungkap Isi Pembicaraan dengan Megawati saat Sungkem di KPU
Ketum PSI Kaesang Pangarep, mengungkapkan isi pembicaraan dengan Ketua Umum PDIP Megawati saat sungkem di KPU belum lama ini.
Soal Gibran dan Kaesang Salim ke Megawati, PDIP: Niat Baik, Harus Kita Hargai
Politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno, menyebut bahwa tindakan yang dilakukan Gibran dan Kaesang Pangarep itu pantas dilakukan.
Pasangan AMIN Optimis Menangi Pilpres 2024 dalam Satu Putaran, Kaesang: Semua Capres Berharap Sama
Ketum PSI Kaesang Pangarep menanggapi terkait harapan bacapres Koalisi Perubahan AMIN optimis akan memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran.