Jakarta - Pemilik Marantika Agency mengaku menjadi pihak yang bersalah dan bertanggungjawab terkait adanya kisruh antara aktris Ike Muti dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dalam keterangan yang diunggah melalui media sosial Instagram, Marantika menyebut polemik berujung ancaman tuntutan hukum bermula lantaran candaan yang dilontarkan pihak agensi.
Dalam postingannya di Instagram, aktris Ike Muti sebelumnya mengeluarkan pernyataan kontroversial dengan mengaku usaha kerja samanya dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhambat lantaran ia terlalu pro Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Aktris pemilik nama asli Indah Kartika Mutiarawati itu mengaku tidak mendapat kesempatan untuk bekerja dalam sebuah proyek webseries dari Pemprov DKI Jakarta lantaran ia kerap menampilkan potret kebersamaan dengan Presiden Jokowi di media sosialnya.
Belakangan, pernyataan Ike Muti membikin pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meradang lantaran merasa informasi yang disampaikan oleh sang aktris tidaklah benar. Mereka pun menuntut bintang film kelahiran 16 September 1972 mencabut pernyataannya dan meminta maaf.
Bahkan, pihak Pemprov DKI Jakarta mengancam aan membawa perkara tersebut ke jalur hukum atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik jika tuntutan pencabutan pernyataan dan minta maaf tersebut tidak digubris.
Menurut akun Marantika, polemik berujung ancaman ke jalur hukum merupakan murni kesalahannya. Hal itu bermula lantaran sang pemilik agensi melontarkan candaan yang menyebut tidak terpilihnya Ike Muti sebagai pemeran dalam webseries tersebut, lantaran terlalu pro Jokowi.
Padahal, proyek webseries yang ditangani oleh Marantika Agency dan ditawarkan kepada Ike Muti sama sekali tidak ada hubungannya dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta maupun Gubernur Anies Baswedan.
"Saya bercanda atau berseloroh bahwa ketidakterpilihannya karena banyak foto di media sosial Mba Ike dengan Bapak Presiden," tulis Marantika Agency, dikutip Tagar pada Minggu, 2 Agustus 2020.
"Film pendek ini bercerita tentang pasangan kekasih yang bermasalah dalam percintaan mereka. Dalam cerita ini ada beberapa tempat di wilayah Jakarta yang akan menjadi tempat romantisme untuk memulihkan percintaan mereka. Untuk itu, sekelompok komunitas kreatif ini akan melakukan shooting di beberapa tempat di Jakarta," ujar dia.
Saya beranggapan film ini dibuat oleh Pemprov DKI karena berlokasi Jakarta ini," kata Marantika.
Lebih lanjut, pemilik Marantika Agency meminta maaf kepada pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Ike Muti. Selain itu, ia juga memastikan jika perkara tersebut murni karena kesalahannya.
- Baca juga: Deretan Judul Film Dibintangi Aktris Ike Muti
- Baca juga: Foto: Ike Muti, Aktris Film Berkasus dengan Pemprov DKI Jakarta
"Pada kesempatan ini, saya meminta maaf terhadap Bapak Anies Baswedan @aniesbaswedan (Pemprov DKI) atas kesalahan komunikasi antara saya dengan Mbak Ike yang membuat Mbak Ike berprasangka bahwa seloroh saya akibat kebijakan Pemprov DKI," tulis Marantika. []