Soal KAMI, Pernusa: Pagar Betis Keluarga Cendana

Pernusa menduga hadirnya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) bertujuan untuk menyelamatkan aset keluarga cendana.
Ketua Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa). (Foto: Istimewa)

Jakarta - Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa) KP Norman Hadinegoro menduga hadirnya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dipimpin Din Syamsuddin bertujuan untuk menyelamatkan aset keluarga Presiden Ke-2 Republik Indonesia, Soeharto atau Keluarga Cendana.

Dia mengatakan, berkumpulnya pengikut Orde Baru dalam KAMI karena merasa terganggu dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Pemerintah Jokowi sangat kuat sampai saat ini dan konstitusi. Yang dikhawatirkan setelah habis masa jabatan Presiden Jokowi akan jadi rebutan kekuasaan

"Pengikut Orba kumpul bernostalgia mimpi di zamannya Orba lebih enak dari zaman Jokowi. Kelompok ini membuat pagar betis mengamankan aset-aset keluarga cendana, yang 32 tahun berkuasa. Peninggalan aset Orba dimana-mana dan aset tersebut semakin digrogoti untuk kepentingan negara," katanya kepada Tagar, Selasa, 4 Agustus 2020.

Norman juga menyinggung niatan keluarga cendana yang kerap membangun partai politik untuk membuat gerakan anti Jokowi.

Kendati demikian, dia berpandangan bahwa partai yang dibangun tersebut tidak dapat merebut hati masyarakat.

"Keluarga cendana berkali-kali bikin partai tetapi kurang penggemar walaupun uangnya tidak berseri tetap mensuplai gerakan-gerakan anti Jokowi. Keluarga cendana setiap Pemilu selalu bikin partai ingin mengambil hati para petani dengan yel-yel 'Enak di Zamanku'," ujarnya.

Norman juga menuding ada campur tangan para pengusaha asing dalam pembentukan KAMI, yang disinyalir terganggu oleh pemerintahan.

"Sponsor KAMI tidak menutup peluang kepentingan asing untuk mengacak-acak Indonesia dan kepentingan pengusaha kerah hitam yang sepak terjangnya terusik termasuk koruptor-koruptor menjarah uang negara. Saya prediksi mereka akan bubar sendiri karena yang berkumpul sama-sama sok pintar dan merasa hebat," katanya.

Norman berpandangan, meskipun yang tergabung dalam KAMI ada tokoh-tokoh nasional, kata dia, pemerintahan Presiden Jokowi sudah terlalu kuat, sehingga tidak perlu takut dengan kehadiran koalisi tersebut.

"Pemerintah Jokowi sangat kuat sampai saat ini dan konstitusi. Yang dikhawatirkan setelah habis masa jabatan Presiden Jokowi akan jadi rebutan kekuasaan. Diharapkan pigurnya sekelas Presiden Jokowi atau rakyat meminta agar Presiden Jokowi menjabat sekali lagi," ucap Norman Hadinegoro.[]

Berita terkait
Ferdinand ke KAMI: Galangan Politik Berbau Opini
Ferdinand mengatakan dibentuknya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) oleh Din Syamsuddin Cs hanya galangan politik yang berbau opini.
Irma NasDem Suruh Rocky Gerung dan KAMI Tabayun
Politisi partai Nasional Demokrat (NasDem) non aktif, Irma Suryani Chaniago menyuruh Rocky Gerung dan KAMI tabayun sebelum mengkritik.
Testimoni Anji - Hadi Pranoto Membodohi Masyarakat?
Wawaimuli Arozal mengatakan video wawancara musisi Anji terhadap Hadi Pranoto adalah sebuah testimoni yang dapat membodohi masyarakat.
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Rabu 22 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Rabu, 22 Juni 2022 untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.034.000. Simak rincian harganya sebagai berikut.