Surat Terbuka ke Jokowi Atas Perseteruan Keraton Surakarta

Norman Hadinegoro meminta pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi perhatian atas perseteruan keluarga di Keraton Surakarta.
Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa) KP Norman Hadinegoro. (Foto: Dokumen Norman Hadinegoro)

Jakarta - Pemerhati Kearifan Budaya Adiluhung, KP Norman Hadinegoro meminta pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi perhatian atas perseteruan keluarga di Keraton Surakarta.

Norman berharap, persoalan ini dapat disikapi bersama-sama. Dia menilai, jika perseteruan ini dibiarkan berlarut-larut akan merugikan banyak pihak.

Peranan Keraton Surakarta terdapat dalam Undang-Undang Dasar 1945 diberikan sebagai 'Daerah Istimewa' antara lain Kesultanan Jogjakarta dan Keraton Surakarta

Dia menegaskan, Keraton Surakarta sebagai cagar budaya, kelestariannya harus dilindungi bersama. Sebab, tambahnya, keraton itu memiliki sejarah panjang dalam perjuangan Nusantara sehingga sampai mengantarkan Kemerdekaan RI menjadi NKRI.

"Peranan Keraton Surakarta terdapat dalam Undang-Undang Dasar 1945 diberikan sebagai 'Daerah Istimewa' antara lain Kesultanan Jogjakarta dan Keraton Surakarta," kata Norman kepada Tagar, Sabtu, 13 Februari 2021.

Lebih lanjut, dia mengatakan, negara berkewajiban melindungi, mengayomi dan membiayai aktivitas Budaya Adiluhung karena Keraton Surakarta memiliki benang merah dari Mataram kuno ke Mataram Islam.

"Keraton Surakarta sebagai kebanggaan Kota Solo yang sudah mendunia adalah aset wisata Adiluhung, kearifan lokal tanah Jawa dikagumi mancanegara," tuturnya.

"Semua diharapkan membuka diri, mari bermusyawarah dengan penuh kekeluargaan diharapkan difasilitasi oleh negara. Semoga Keraton Surakarta auranya kembali bercahaya lagi menjadi aset dan kebanggaan Nasional," ucap Norman menambahkan.[]

Berita terkait
Pesan Pernusa ke Komjen Listyo Sigit: Jadikan Polisi Sahabat Rakyat
Ketua Umum Pernusa, KP Norman Hadinegoro menilai calon Kapolri pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Listyo Sigit dapat buat perubahan.
Pernusa: Komisaris - Direksi Perusahaan BUMN Jangan Makan Gaji Buta
Ketum Pernusa, KP Norman Hadinegoro mengingatkan komisaris maupun direksi yang bertugas di perusahaan BUMN tak makan gaji buta.
Edhy Prabowo Ditangkap, Pernusa: Prabowo Subianto dibayangi KPK
Pernusa mengatakan usai ditangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan dibayang-bayangi KPK.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.