Pernusa: Cuitan Abu Janda - Denny Siregar Wakili Aspirasi Pro NKRI

Ketum Pernusa, Norman menegaskan suitan Abu Janda dan Denny Siregar mewakili para pendukung pro NKRI.
Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), KP Norman Hadinegoro. (Foto: Norman)

Jakarta - Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), KP Norman Hadinegoro merespons cuitan pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda perihal 'Islam arogan'.

Norman menegaskan, pernyataan Abu Janda tidak ada yang salah. Kendati tak mengenal Permadi dan Denny Siregar, menurutnya, cuitan para pegiat sosial media itu selalu mewakili aspirasi para pendukung NKRI.

Saya berkeyakinan, dan yakin seyakinnya relawan-relawan pro Jokowi sangat respek kepada mereka berdua

"Menurut saya tidak ada yang salah terhadap Abu Janda. Maju terus bung Abu Janda, pantang mundur dalam menjaga keutuhan NKRI. Walaupun saya tidak mengenal Abu Janda dan Denny Siregar, celoteh dan video mereka selalu menghiasi group Facebook dan WA saya. Kenapa demikian? Karena cuitan Abu Janda dan Denny mewakili aspirasi teman-teman Pro NKRI, Pro Pancasila, Pro Kearifan Budaya Nusantara," kata Norman kepada Tagar, Minggu, 31 Januari 2021.

Dia menegaskan, para relawan Jokowi sangat mengapresiasi kesigapan Permadi dan Denny dalam memerangi intoleransi.

"Saya berkeyakinan, dan yakin seyakinnya relawan-relawan pro Jokowi sangat respek kepada mereka berdua. Kita punya bukti-bukti juga berupa video, celoteh orang yang tidak suka Jokowi, jejak digitalnya tidak akan bisa dihapus apa lagi jejak dari Natalius Pigai, mantan komnas HAM," ujarnya.

Sekadar informasi, Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN) Muhammad Rofi’i Mukhlis mengatakan bahwa dirinya bersama para Kiai dan Ustaz Nahdlatul Ulama telah menerima klarifikasi dan permintaan maaf mengenai cuitan di Twitter ‘Islam Arogan’ setelah bertemu Abu Janda secara langsung, pihaknya yakin bahwa Abu Janda tidak memiliki niat sedikitpun untuk menghina Islam.

Mukhlis mengatakan pihaknya berhasil bertemu dengan Abu Janda atau Permadi Arya meskipun membutuhkan waktu sampai 4 jam untuk menunggu kedatangannya, dirinya mengucap syukur.

"Alhamdulillah, Abu Janda bertemu dengan kita dan para kiai semuanya untuk melakukan tabayyun dan klarifikasi dan hasilnya kami berkeyakinan bahwa Abu Janda atau Permadi tidak ada niatan sedikitpun untuk menghina islam apalagi Abu Janda sendiri ketika saya tanya 'Kamu agamanya apa?', 'Islam Gus',” ucapnya melalui sebuah video pada Sabtu, 30 Januari 2021.

Pada pertemuan tersebut dikatakan Mukhlis selaku Ketum BKN, Abu Janda telah melakukan permintaan maaf atas cuitan di Twitter mengenai 'Islam Arogan' tersebut.

"Abu Janda menyampaikan dengan tulus dan ikhlas tanpa ada unsur keterpaksaan maka dari itu, kami selaku pengurus dari Barisan Ksatria Nusantara yang mana di dalamnya juga ada para kiai-kiai dengan ini menyampaikan permohonan maaf saudara Abu Janda kami terima dan insya allah kami maafkan," ucap Mukhlis.

Berita terkait
Kata Muhammadiyah Soal Pemanggilan Abu Janda oleh Polisi
Diketahui Bareskrim Polri telah mengirimkan surat pemanggilan terhadap Permadi Arya untuk dimintai keterangan pada Senin, 1 Februari 2021.
Evolusi Natalius Pigai, Saya Tidak Membela Abu Janda
Membahas kata EVOLUSI, status Twitter Abu Janda untuk Natalius Pigai yang membuat Abu Janda dilaporkan ke Bareskrim Polri. Apa maksud evolusi itu.
Dugaan Rasisme Abu Janda, Denny Siregar Cuit Laporan KNPI
Pegiat media sosial Denny Siregar menyoroti laporan yang dibuat Ketua Umum KNPI, Haris Pertama atas dugaan rasisme Abu Janda.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.