Soal Dana Covid, Polda Periksa Kadis Kesehatan Sumut

Terkait penggunaan anggaran Covid-19, Polda Sumut memeriksa Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan.
Kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut di Medan. (Foto: Tagar/Ist)

Medan - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Utara melalui tim Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) memeriksa Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan.

Alwi diperiksa atas perkara dugaan korupsi dana penanganan Covid- 19 untuk Provinsi Sumut.

Diketahui, anggaran diambil dari APBD Pemprov Sumut TA 2020, secara khusus dialokasikan untuk kebutuhan penanganan Covid-19.

Pemeriksaan itu dibenarkan Alwi ketika dikonfirmasi Tagar melalui telepon selulernya, Rabu, 23 September 2020.

Hanya saja dia menyebut pemeriksaan itu adalah hal biasa dan lumrah selaku pejabat yang mengelola uang negara.

"Kalau diperiksa Tipidkor memang ada. Biasanya kami penjabat diperiksa. Siapapun pejabat yang mengelola uang negara pasti akan diperiksa keuangannya," kata Alwi.

Menurutnya, pemeriksaan itu membahas anggaran penanganan Covid- 19 di Provinsi Sumut. Pemeriksaan dilakukan satu kali.

"Untuk sementara baru satu kali dan telah selesai. Tapi ke depannya diperiksa lagi, itu biasa. Karena selaku pejabat negara yang mengelola keuangan negara," katanya mengulangi.

Kami berharap agar anggaran atau uang negara itu tidak sia-sia. Jangan ada penyelewengan

Pengakuan dia, walaupun Dinas Kesehatan Sumut dipercaya mengelola dana penanganan Covid-19 sebesar Rp 1,5 triliun yang telah disediakan pemerintah, bukan berarti uang itu disalahgunakan.

Kepala Dinas Kesehatan SumutKepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan (Foto: Tagar/tangkapan layar Facebook)

"Tidak ada dan tidak akan mau saya menyalahgunakan uang atau wewenang. Sampai saat ini, kami tidak ada korupsi uang penanganan Covid-19 di Sumut. Di masa pandemi ini, marilah semua berbuat yang terbaik," katanya.

Disinggung aksi massa Jaringan Masyarakat Mandiri (JMM) Sumut di Mapolda Sumut pada Selasa, 22 September 2020, Alwi mengatakan aksi demo itu adalah hak setiap masyarakat dan itu ada undang-undangnya.

Hanya saja, dia berpesan agar tetap menerapkan protokol kesehatan. "Sampaikan aspirasi boleh saja, terapkan protokol kesehatan, memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak. Jadi biar saja mereka berdemo," terangnya.

Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat, Polda Sumut, Ajun Komisaris Besar Polisi MP Nainggolan membenarkan adanya pemeriksaan terhadap Alwi Mujahit Hasibuan.

Kata Nainggolan pemeriksaan sifatnya meminta klarifikasi dan masih penyelidikan.

Sebelumnya, mahasiswa dari JMM dalam aksi Selasa kemarin, mendesak Kepala Polda Sumut, Inspektur Jenderal Polisi Martuani Sormin segera melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Dinas Kesehatan Sumut atas dugaan korupsi anggaran penanganan Covid-19.

Massa menyebut, besaran anggaran yang dikelola Dinas Kesehatan Sumut tidak sesuai dengan manfaat yang dirasakan masyarakat.

"Kami tahu anggaran untuk medis dan non-medis dikelola oleh Dinas Kesehatan sangat besar. Kami berharap agar anggaran atau uang negara itu tidak sia-sia. Jangan ada penyelewengan dana penanganan Covid-19," kata Ali Harahap, koordinator aksi dalam orasinya.[]

Berita terkait
Kadis Kesehatan Sumut Dituding Korupsi Dana Covid-19
Mahasiswa mendesak Kepala Polda Sumut segera memeriksa Kepala Dinas Kesehatan Sumut atas dugaan korupsi anggaran penanganan Covid-19.
Demo Dugaan Korupsi Dana Covid-19 di Polda Sumut
Jaringan Masyarakat Mandiri melakukan aksi unjuk rasa terkait dugaan korupsi dana Covid-19 di depan gedung Mapolda Sumatera Utara.
Lima Pegawai Kejaksaan Tinggi Sumut Positif Covid-19
Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut, Jacob Hendrik Pattipeilohy memastikan lima pegawai di Kejati positif terkonfirmasi Covid-19.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi