Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara untuk memastikan bantuan sosial tersalurkan dengan baik. Jokowi ingin kesulitan masyarakat bisa sedikit berkurang dengan adanya bansos dari pemerintah.
Untuk itu, Jokowi mendorong agar pihak Kementerian Sosial menyisir warga miskin yang hingga kini belum mendapatkan bansos pemerintah.
"Presiden juga memerintahkan Kemensos untuk menyisir warga miskin dan warga terdampak yang belum mendapatkan bansos, karena skema bansos yang ditetapkan pemerintah pusat cukup banyak," kata Juru bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, melalui pernyataan tertulis yang diterima Tagar, Selasa, 9 Juni 2020.
Baca juga: Ratas Perdana Jokowi dan Menteri Diberi Jarak 2 Meter
Fadjroel merinci bansos yang dikucurkan pemerintah kepada masyarakat, di antaranya perluasan Program Keluarga Harapan (PKH), paket sembako, Bansos Tunai, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, penggratisan listrik bagi pelanggan 450 VA.
Presiden juga memerintahkan Kemensos untuk menyisir warga miskin dan warga terdampak yang belum mendapatkan bansos.
Fadjroel menjelaskan selain bansos pemerintah pusat, bansos juga diberikan oleh pemerintah daerah. Menurutnya, dengan skema bansos yang cukup banyak, diharapkan tidak ada warga miskin dan warga terdampak pandemi yang tertinggal dalam pembagian bansos tersebut.
Baca juga: LIPI Saran Menteri Mundur Ketimbang Direshuffle Jokowi
Komisaris Waskita Karya itu menuturkan, pemerintah telah berupaya dalam mengatasi ketidaksesuaian data, dalam hal ini Kementerian Sosial telah memberikan fleksibilitas pada RT/RW, pemerintah desa, serta pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah di lapangan.
"Sehingga warga miskin dan warga yang terdampak Covid-19 mendapatkan bansos. Hal ini juga digunakan Kemensos sebagai momentum untuk melakukan perbaikan data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)," ujar Fadjroel. []