Istana Tanggapi Survei Kinerja Jokowi Menurun

Pihak istana menilai menurunnya kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 merupakan hal yang wajar.
Presiden Jokowi. (Foto: Facebook/Presiden Joko Widodo)

Jakarta - Pihak Istana menyebut masyarakat bebas memberikan penilaian kepada kinerja pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Hal ini merespon hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan menurunnya kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Donny Gahral Adian mengatakan, selama ini pemerintah sudah bekerja maksimal untuk mengendalikan penyebaran virus corona.

“Terpenting, presiden dan jajarannya sudah bekerja ekstra keras untuk mengatasi Covid-19. Manajemen satu data disiapkan, tes massal dilakukan dan sudah melewati 10 ribu per hari, tracing contact berbasis IT dilakukan secara agresif, faskes, alkes dan tenaga medis disiapkan dengan baik,” ujar Donny saat dihubungi, Senin, 8 Juni 2020.

Terpenting, presiden dan jajarannya sudah bekerja ekstra keras untuk mengatasi Covid-19.

Terpisah, Juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengatakan di tengah pandemi saat ini Jokowi dengan gaya kepemimpinan demokratisnya sudah bekerja keras membangun sistem responsif dalam menangani COvid-19 demi keselamatan seluruh rakyat Indonesia.

"Sistem responsif yang mampu menciptakan keamanan secara komprehensif baik kesehatan dan perekonomian rakyat, serta keberlanjutan hidup bangsa," kata Fadjroel dalam pernyataan tertulis yang diterima Tagar, Senin, 8 Juni 2020.

Sebelumnya, survei dilakukan melalui wawancara sambungan telepon. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pertanyaan yang diajukan dalam wawancara adalah 'Apakah Ibu/Bapak tahu atau mengikuti berita tentang wabah virus corona/Covid-19 dari China/Tiongkok?' dan 'Jika tahu, seberapa puas Ibu/Bapak dengan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah pusat dalam mencegah penyebaran virus corona/Covid-19 di Indonesia?'.

Ditemukan, 47,6 warga cukup puas atas penanganan Covid-19 oleh pemerintah. Berikut rincian survei tingkat kepuasan publik.

Tingkat kepuasan pada Februari 2020:

  • 85,9% tahu berita soal wabah virus Corona.
  • 14,1% tidak mengikuti berita
  • Cukup puas: 60,7%
  • Kurang puas: 10,3%
  • Sangat puas: 10,1%
  • Tidak puas sama sekali: 1,3%
  • TT/TJ: 3,6%

Tingkat kepuasan pada Mei 2020:

  • 90,8% tahu berita soal wabah virus Corona.
  • 9,2% tidak mengikuti berita
  • Cukup puas: 47,6%
  • Kurang puas: 29,6%
  • Sangat puas: 8,8%
  • Tidak puas sama sekali: 1,7%
  • TT/TJ: 3,1%. []
Berita terkait
Survei IPI: Warga Nilai Ekonomi Buruk Imbas Covid-19
Indikator Politik Indonesia (IPI) rilis survei bertema Persepsi Publik Terhadap Penanganan Covid-19, Kinerja Ekonomi dan Implikasi Politiknya.
Hasil Survei, Liverpool Klub Terpopuler di Inggris
Liverpool menjadi klub bola paling favorit di Inggris. Dalam sebuah survei, Liverpool mengungguli Manchester United sebagai yang populer.
Survei LIPI: 78% Pekerja Tetap Produktif Selama WFH
Survei yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengungkapkan 78 persen pekerja tetap produktif selama work from home (WFH).