Jakarta - Penerapan pembelajaran secara daring telah diberlakukan oleh pemerintah Indonesia di berbagai provinsi sejak Maret 2020 sebagai upaya mencegah penyebaran virus Covid-19. Para siswa wajib membutuhkan media pembelajaran seperti handphone, laptop, atau komputer.
Guru SMA Negeri 1 Subang, Jawa Barat, Marni Hartati, mengatakan adanya program zonasi sekolah menjadi pengalaman berharga bagi para guru di sekolahnya. Menurutnya, beberapa tahun kemarin, SMAN 1 Subang merupakan SMA Favorit.
"Namun kebetulan sekarang karena ada program zonasi sekolah jadi sebuah pengalaman yang berharga juga buat para guru di sini. Yang biasanya mendapatkan siswa dari hasil seleksi akademis, tapi karena sistem zonasi, lebih dari 50 % itukan berdasarkan lokasi jarak terdekat," kata Marni kepada Tagar, Sabtu, 31 Juli 2021.
Tapi, begitu adanya program zonasi sekolah ini, inputnya itu dari A-Z. Guru-guru perlu menyeimbangkan kecepatan belajar siswa kami yang ada di kelas.
Marni menjelaskan, ada beberapa tantangan dalam program zonasi sekolah yang secara tidak langsung berdampak pada proses pembelajaran kepada para siswa di sekolahnya. Saat ini, kata dia, belum semua siswa dapat berpartisipasi secara baik dalam proses pembelajaran.
"Input kami sekarang terasa berat, karena dibandingkan yang dulu berdasarkan hasil seleksi, itu rata-rata hampir semua anak kemampuan berpikir dan otaknya sudah bisa kita ikutin," katanya.
Tak hanya itu, para guru, lanjut Marni, juga perlu melakukan keseimbangan dan kecepatan dalam kegiatan belajar bagi setiap siswa di masing-masing kelas. Kecepatan dan keseimbangan pembelajaran siswa pun, kata dia, sangat beragam.
"Tapi, begitu adanya program zonasi sekolah ini, inputnya itu dari A-Z. Guru-guru perlu menyeimbangkan kecepatan belajar siswa kami yang ada di kelas," katanya.
"Ada yang cepat nangkap, ada yang tidak. Anak-anak saya supply dengan materi-materi yang dimuat dalam Classroom, teks yang bervariasi, infografis, ada penjelasan dari video juga, ada game-nya (blanded learning)," ujarnya. []
Baca Juga: Anak Lambat Belajar Sejak Ada Progam Zonasi Sekolah
(Christina Butarbutar)