Skenario di Balik Percepatan Kongres Nasional PDIP

Agenda kongres kali ini sedikit berbeda dari sebelumnya yang berlangsung setiap lima tahun sekali.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Politikus PDI Perjuangan Puan Maharani dan Politikus PDI Perjuangan Prananda Prabowo berjalan memasuki ruangan Pembukaan Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis, 8 Agustus 2019. Kongres V PDI Perjuangan akan diselenggarakan hingga 11 Agustus mendatang dengan mengambil tema "Solid Bergerak Untuk Indonesia Raya". (Foto: Antara/Fikri Yusuf)

Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tengah menggelar Kongres Nasional ke-V sejak 8 Agustus hingga 11 Agustus di Pulau Dewata Bali. Agenda kongres kali ini sedikit berbeda dari sebelumnya yang berlangsung setiap lima tahun sekali.

Pada tahun ini, PDIP menghelat penyelenggaraan kongres setahun lebih cepat dari yang seharusnya dijadwalkan pada 2020.

Percepatan kongres kali ini ternyata disengaja oleh sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Mega mengaku menggunakan hak prerogatifnya sebagai ketua umum untuk mempercepat gelaran kongres nasional (Kognas) agar PDIP dapat melakukan persiapan matang untuk menghadapi Pilkada 2020 dan agenda politik besar tahun 2024.

"Jadi saya mengadakan kongres supaya kami bisa ada persiapan. Jadi, sebenarnya banyak yang lupa, teman-teman dari partai lain saja banyak yang tak menyadari, kalau 2020 akan ada pilkada yang jumlahnya cukup besar, lalu setelah itu agenda politik 2024," ujar Mega di arena Kongres PDIP di Hotel Inna Bali pada Kamis, 8 Agustus 2019.

Pada tahun 2020, terdapat 270 daerah yang akan melaksanakan Pilkada serentak. Ke-270 daerah tersebut terdiri dari 9 Provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota.

Sebelumnya, alasan percepatan Konnas juga telah diutarakan oleh Ketua DPP PDIP yang juga putri Mega, Puan Maharani pada Rabu, 7 Agustus 2019.

"Kami berharap dalam Konnas ini bisa menunjuk kembali Ibu Mega kembali menjadi ketua umum dan agar kami juga bisa melakukan sinergi-sinergi dengan pemerintah yang baru terpilih, ujar Puan kepada wartawan.

Di samping itu, menurut Puan kongres di Bali merupakan wujud soliditas PDIP pasca kembali meraup suara terbanyak di Pileg dan memenangkan pertarungan Pilpres 2019.

Baca juga:



Berita terkait
Lima Fakta Kongres V PDIP di Bali
Berikut lima fakta Kongres V PDIP di Bali selama tiga hari (8-10 Agustus 2019).
Denny Siregar: PDIP Gerindra Makin Rapat, Demokrat Resah
Kongres ke 5 PDIP di Grand Inna Bali Beach berlangsung meriah, PDIP Gerindra makin rapat, Demokrat resah. Tulisan opini Denny Siregar.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.