Semarang - Antisipasi kemacetan tetap dilakukan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, saat malam Tahun Baru meski pemerintah setempat sudah melarang kegiatan keramaian dan pesta kembang api. Skema penutupan jalur disertai pengalihan arus telah disiapkan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Komisaris Polisi Sigit mengungkapkan setidaknya ada titik yang biasa menjadi jujugan atau tujuan masyarakat untuk menikmati malam pergantian tahun. Yakni kawasan Simpang Lima, Kota Lama, Gombel, PRPP dan Pantai Marina.
Menyikapi hal itu, pihaknya sudah menyusun rencana pengalihan arus menuju area-area publik tersebut. Rekayasa lalu lintas ini akan mempertimbangkan kondisi terkini yang terjadi di lapangan.
"Alih arus akan dilakukan secara situasional di lapangan. Bisa seketika langsung ketika (terjadi) macet," ungkap Sigit kepada awak media di Semarang, Selasa, 29 Desember 2020.
Sigit selanjutnya membeber lengkap skema pengalihan arus tersebut. Untuk Simpang Lima, pengalihan arus dari arah timur atau Bangkong menuju barat atau Tugu Muda akan dialihkan di perempatan RRI. Sebaliknya, arus kendaraan dari barat ke timur dipecah ke persimpangan MH Thamrin dan Pandanaran 1 dan 2.
Alih arus akan dilakukan secara situasional di lapangan.
Sementara dari arah atas atau selatan, kendaraan dialiahkan mulai dari persimpangan Jalan Kusuma Wardani dan tugu air mancur di Jalan Pahlawan.
Untuk Kota Lama, lanjut Sigit, arus yang akan menuju Gereja Blenduk dialihan mulai Simpang Sayangan menuju Bubakan dan Jalan Ronggowarsito. Sedangkan dari arah Jalan Cenderawasih akan dialih ke Bubakan.
"Kami akan lakukan penambahan personel di Simpang Lima dan Kota Lama. Penambahan personil dari Brimob, Ditlantas Polda, dan instansi terkait," sebutnya.
Khusus terkait potensi keramaian di kawasan Gombel, polisi akan melakukan penutupan. Langkah ini untuk antisipasi kemacetan parah mengingat kawasan tersebut berada di jalur tanjakan. Biasanya beberapa jam sebelum pergantian tahun, tanjakan Gombel sudah penuh dengan kendaraan yang parkir di jalan.
Terkait hal itu, kendaraan roda empat dari arah bawah atau pusat kota akan dialihkan masuk tol Jatingaleh. Sebaliknya dari atas atau Banyumanik akan dialihkan di pertigaan Ngesrep, dialihkan ke Sigar Bencah Tembalang.
"Kami akan lakukan penebalan personel di tanjakan Gombel, dan pengeras suara untuk mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan Tahun Baru," ujar dia.
Dan untuk kawasan PRPP dan Pantai Marina, tambah Sigit, pihaknya akan melakukan penebalan personel untuk pengaturan arus lalu lintas. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan pengelola Pantai Marina.
Baca juga:
- Wali Kota Semarang Ajak Warga Bangun Masjid di Kota
- Kolam Lele Satukan Eks Teroris dengan Warga Genuk Semarang
- Nataru, Belum Ada Extra Flight Bandara Ahmad Yani Semarang
Sigit menyatakan sesuai dengan kebijakan pemerintah soal larangan menggelar kegiataan perayaan maupun pesta kembang api, pihaknya siap melakukan tindakan represif jika ada yang tetap nekat mengadakan acara.
Dan terakhir, kepolisian akan menggelar operasi skala besar, usai pergantian tahun atau setelah pukul 01.00 WIB. Kegiatan ini untuk antisipasi tindak pidana atau kriminalitas jalanan.
"Kami akan membawa truk. Jadi yang bandel atau mabuk kami angkut," imbuh dia. []