TAGAR.id, Jakarta - "The Killing" adalah film noir klasik Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 1956, disutradarai oleh Stanley Kubrick. Film ini didasarkan pada novel Clean Break karya Lionel White.
Sinopsis "The Killing" mengisahkan tentang seorang penjahat bernama Johnny Clay (diperankan oleh Sterling Hayden) yang merencanakan perampokan besar di sebuah balapan kuda. Johnny Clay memutuskan untuk melakukan perampokan tersebut dengan bantuan sekelompok penjahat yang terdiri dari berbagai karakter dengan latar belakang yang berbeda.
Para penjahat itu sebenarnya adalah orang "baik-baik", mereka masing-masing punya pekerjaan halal, tapi sama-sama sedang terlilit masalah keuangan, sama-sama butuh uang.
Johnny Clay dan timnya merencanakan setiap detail perampokan dengan cermat, termasuk waktu, peran masing-masing anggota tim, dan cara menghindari kecurigaan dari petugas keamanan dan polisi. Mereka mencoba mengambil keuntungan dari kelemahan sistem keamanan dan kerentanan individu yang terlibat dalam balapan kuda tersebut.
Namun, seiring berjalannya perampokan, rencana mereka mulai terpengaruh oleh faktor-faktor tak terduga. Intrik dan kesalahan manusia mulai merusak rencana mereka yang tampaknya sempurna. Ketegangan semakin meningkat dan situasi semakin rumit saat perampokan berlangsung.
"The Killing" adalah film yang cerdas dengan alur yang kompleks dan pembangunan karakter yang kuat. Film ini menggambarkan ketegangan yang meningkat, intrik yang rumit, dan ketidakpastian di sekitar perampokan yang direncanakan secara cermat. Stanley Kubrick berhasil menciptakan atmosfer yang gelap dan sinis yang menjadi ciri khas film noir.
Fakta-fakta Menarik tentang Film "The Killing" (1956)
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang film "The Killing" (1956):
1. Debut Sutradara Kubrick
"The Killing" adalah film fitur kedua yang disutradarai oleh Stanley Kubrick setelah film debutnya, "Fear and Desire" (1953). Film ini menandai awal dari kariernya yang mengesankan sebagai sutradara.
2. Narasi Nonlinear
Salah satu hal yang membuat "The Killing" menonjol adalah penggunaan Kubrick terhadap narasi nonlinier. Cerita film ini disajikan dalam urutan yang tidak linear, dengan adegan-adegan yang dipotong dan disusun kembali untuk menciptakan ketegangan dan kejutan.
3. Inspirasi untuk Film "Reservoir Dogs"
Film "The Killing" dianggap sebagai salah satu inspirasi utama bagi Quentin Tarantino dalam membuat film kultusnya, "Reservoir Dogs" (1992). Tarantino mengakui pengaruh film ini dalam mengembangkan alur cerita dan penggambaran perampokan di dalamnya.
4. Teknik Sinematografi Kubrick
"The Killing" menampilkan beberapa teknik sinematografi yang menjadi ciri khas Stanley Kubrick. Misalnya, penggunaan pencahayaan yang dramatis dan kontras yang kuat, serta penggunaan kamera yang inovatif, seperti pengambilan gambar dari sudut yang tidak biasa dan pergerakan kamera yang terampil.
5. Penerimaan Awal yang Campur
Meskipun film ini sekarang dianggap sebagai klasik dan dihargai oleh para kritikus, "The Killing" tidak mendapatkan kesuksesan komersial yang besar saat dirilis. Namun, seiring berjalannya waktu, reputasi dan pengaruh film ini meningkat.
6. Kolaborasi dengan Penulis Jim Thompson
Untuk menulis skenario film ini, Stanley Kubrick berkolaborasi dengan penulis Jim Thompson, yang juga terkenal dengan karyanya di genre noir. Thompson memberikan sentuhan noir yang kuat pada dialog dan karakter dalam film ini.
7. Masyarakat Penonton yang Beragam
Film ini diterima dengan baik oleh para sineas dan penonton yang menghargai kecerdasan dan kualitasnya. Para kritikus pun memberikan pujian pada skenario cerdasnya dan penggambaran realistis dari dunia kriminal.
"The Killing" merupakan salah satu karya awal yang menunjukkan kepiawaian Stanley Kubrick dalam mengarahkan film noir dan menghadirkan cerita yang kompleks dengan nuansa gelap. Film ini terus diakui sebagai salah satu karya yang berpengaruh dalam sejarah sinema. []