Simak Nih, Apa Aja Kelebihan dan Risiko Pinjol

Saat ini fintech pinjaman online sudah semakin banyak. Sayangnya, di balik semua itu gak semuanya terpercaya dan memiliki kredibilitas tinggi.
Ilustrasi dana pinjol (Foto:Tagar/Pexels)

Jakarta - Pinjol atau pinjaman online dipercaya oleh beberapa orang sebagai solusi bagi kamu yang membutuhkan bantuan dana secara cepat. Karena cara pendaftaran pinjol sendiri yang mudah, serta waktu pencairan yang terbilang cepat membuat layanan keuangan ini dipilih masyarakat.

Meski begitu, ada hal yang perlu diingat bahwa untuk mendapatkan pinjaman online terbaik yang sesuai dengan kebutuhanmu, pastikan perusahaan fintech pilihanmu tersebut menawarkan bunga pinjaman yang lebih rendah.

Sebelum kamu memutuskan untuk mengajukan pinjaman online, kamu juga harus memahami kelebihan dan risiko yang dimiliki guna menghindari risiko kerugian. Yuk simak apa saja kelebihan dan risiko dari pinjaman online.


Kelebihan pinjaman online

Pinjaman online memberi kemudahan bagi banyak orang untuk membantu kondisi keuangan mereka secara pribadi atau untuk bisnis. Berikut keuntungan yang bisa didapat dari memilih pinjaman online terbaik:


1. Proses mengajukan pinjol yang mudah

Karena memanfaatkan teknologi, proses pengajuan pinjaman online jauh lebih mudah jika dibandingkan pinjaman bank yang mengharuskanmu untuk datang ke cabang bank terdekat terlebih dahulu untuk mengajukan pinjaman.

Cukup andalkan smartphone dan koneksi internet, maka pengajuan pinjaman online langsung cair. Sebagian lainnya bahkan menawarkan layanan pinjaman online langsung cair dengan KTP saja.

Tentu kemudahan ini membantumu lebih menghemat waktu dan tenaga karena proses pengajuannya bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja. Asalkan persyaratan yang diajukan sudah lengkap.


2. Syarat pinjaman online yang terbilang mudah

Kelebihan pinjaman online selanjutnya adalah persyaratan dokumen yang gak ribet karena pada dasarnya pinjaman tunai adalah inti bisnis mereka. Rata-rata persyaratan yang diberikan oleh penyedia pinjaman online langsung cair adalah:

· Kepemilikan KTP

· NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

· Slip gaji atau surat keterangan penghasilan

· Rekening tabungan


3. Tanpa perlu jaminan

Kenapa proses pencairan dananya bisa cepat? Hal ini dikarenakan tidak ada agunan yang diberikan sehingga gak perlu proses penaksiran aset terlebih dahulu. Ditambah lagi, semua data diberikan secara digital sehingga bisa langsung segera diproses. Berbeda jika kamu mengajukan pinjaman bank di mana beberapa mengharuskan menjaminkan aset.


4. Pinjaman cair dengan cepat

Salah satu alasan utama beberapa orang mengajukan pinjaman online adalah karena dana pinjaman bisa bisa cair dalam jangka waktu hitungan hari. Jadi ketika sedang dalam keadaan terdesak dan butuh dana mendadak, maka pinjaman online langsung cair bisa langsung kamu manfaatkan.


5. Bisa digunakan untuk keperluan apa aja

Tidak seperti jenis pinjaman lainnya, seperti KPR (Kredir Pemilikan Rumah), yang hanya dikhususkan untuk membeli rumah, KKB (Kredit Kendaraan Bermotor) yang dikhususkan untuk membeli kendaraan bermotor, atau KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang dikhususkan untuk modal usaha, pinjol bisa dipergunakan untuk keperluan apa saja.

Kamu bisa menggunakannya untuk renovasi rumah, biaya pendidikan, biaya berobat ke rumah sakit, hingga modal pernikahan.


Risiko pinjaman online

Nah terlepas dari mudahnya mendapatkan bantuan dana tunai dari pinjol, kita juga perlu memahami risiko di baliknya. Ini dia beberapa risiko pinjaman online.


1. Sistem bunga kredit lebih besar

Gak seperti bunga kredit tanpa agunan yang diberikan oleh bank yang menerapkan sistem perhitungan bunga bulanan, pinjaman online tanpa jaminan ini menggunakan sistem perhitungan bunga harian. Memang jika kita mengambil masa tenor yang singkat, maka bunganya gak akan terlalu berasa, tapi jika masa tenor yang diambil cukup lama, maka bunga yang dikenakan akan cukup berat.

Maka sebelum mengajukan pinjaman uang, apapun instrumennya, ada baiknya kamu melakukan perhitungan terlebih dahulu agar nantinya bisa mengetahui perbedaan bunga yang harus dibayar jika mengambil masa tenor singkat atau panjang.


2. Plafon pinjaman tidak terlalu besar

Jumlah pinjaman online gak terlalu besar dibandingkan pinjaman di bank yang memberikan bisa memberikan plafon pinjaman hingga Rp500 juta. Pasalnya, pinjaman online hanya bisa memberikanmu plafon pinjaman hingga Rp20 juta saja. Jadi, pinjol ini cocok bagi kamu yang butuh dana gak begitu besar tapi butuh cepat.


3. Tenor tidak terlalu lama

Plafon pinjaman yang gak terlalu besar juga mempengaruhi masa tenor yang diberikan oleh perusahaan penyedia pinjaman online. Biasanya masa tenor yang ditawarkan mulai dari hitungan 10 hari hingga 180 hari. Jadi cuma sebentar ya. Perlu diingat, semakin lama masa tenor yang diambil, maka semakin besar bunga cicilan yang harus dibayarkan.


4. Tidak semua pinjol terpercaya

Saat ini fintech pinjaman online sudah semakin banyak. Sayangnya, di balik semua itu gak semuanya terpercaya dan memiliki kredibilitas tinggi. Jadi, pinjol ini sangat berisiko kalau kamu gak cermat. Bahkan tidak jarang kita mendengar ada kasus penipuan berkedok pinjaman online. Sebagai antisipasi awal, kamu bisa bertanya kepada kerabat yang pernah memanfaatkan layanan pinjaman tunai tanpa adanya masalah.

Demikian kelebihan dan risiko saat melakukan pinjaman online. Kamu harus mempelajari terlebih dahulu sebelum menjadikan pinjol sebagai pilihan. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangannya, kamu bisa mengukur serta memprediksi segala risiko.[]


(Fiona Renatami)

Baca Juga:

Berita terkait
Begini Kiat Siberkreasi untuk Kenali Pinjol Ilegal
Ketua Umum GNLD Siberkreasi Yosi Mokalu mengatakan terdapat enam hal yang harus diperhatikan ketika mendapat penawaran pinjol ilegal.
Waspada! Berikut Daftar 104 Pinjol yang Terdaftar di OJK
OJK menyebut saat ini telah ada 104 pinjol legal yang terdiri dari 101 fintech yang telah memiliki izin dan tiga masih terdaftar di Indonesia.
OJK Ungkap 104 Pinjol Resmi Berizin! Begini Upaya Satgas
Dari 104 penyelenggara fintech lending atau pinjaman online berizin dan terdaftar, hanya tinggal tiga penyelenggara fintech lending terdaftar.