Silvia Halim, Sosok Kartini Baru Kebanggaan Indonesia

Profil Silvia Halim Direktur Konstruksi di PT. MRT Jakarta, disebut-sebut sebagai Kartini baru di era modern.
Direktur Konstruksi PT. MRT Jakarta Silvia Halim, sosok Kartini baru kebanggaan Indonesia. (Foto: MRT Jakarta)

Jakarta, (Tagar 25/3/2019) - Nama Silvia Halim mencuat ke hadapan publik setelah peresmian moda transportasi teranyar di Jakarta, yakni Moda Raya Terpadu (MRT) pada Minggu (24/3) kemarin. Dirinya disebut-sebut sebagai Kartini baru di era modern.

Silvia Halim adalah Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta. Sekaligus perempuan satu-satunya dalam jajaran profil direksi perusahaan yang bertanggung jawab penuh dalam pembangunan proyek transportasi massal tersebut.

Menurut penelusuran Tagar News ke berbagai sumber profile biodata dan biografi, perempuan yang lahir di Jakarta, pada tanggal 18 Juni 1982 itu merupakan tamatan Fakultas Teknik Sipil di Nanyang Technologycal University, Singapura. Sebuah jurusan akademis yang biasanya didominasi kaum pria.

Sebelum dipercaya menjabat sebagai Direktur Konstruksi di PT. MRT Jakarta pada 31 Agustus 2016 lalu, dirinya telah terlebih dulu berkarier selama 12 tahun di Land Transport Authority (LTA) Singapura.

Di sana, dia dipercaya sebagai Project Manager dan menangani beberapa proyek infrastruktur di negeri Singa, terutama pada sistem transportasi darat yang berfokus pada road tunnel.

Sebagai Direktur Konstruksi proyek MRT, Silvia, bertanggung jawab dalam menjaga dan mengawal pekerjaan dari segi progress, kualitas, keselamatan dan keamanan proses pembangunan.

Baca juga: MRT Jakarta Masih Gratis, Begini Cara Beli Tiketnya

Dalam menjalankan tanggung jawab tersebut, dia mengomandani 8 kontraktor, 6 kontraktor mengerjakan konstruksi untuk railway sistem, pemasangan track, persinyalan juga 1 kontraktor untuk supply kereta.

Selama pembangunan proyek berlangsung, Silvia nyaris tak pernah beristirahat. Perempuan berparas cantik ini bahkan sempat mengaku kepada salah satu media bahwa dirinya tak pernah berani mengagendakan waktunya untuk liburan.

Pembangunan proyek MRT dimulai sejak tahun 2013 lalu, setelah sebelumnya nasibnya terkatung-katung tanpa kejelasan.

Pembangunan proyek rencananya akan dilaksanakan dalam beberapa tahap pengerjaan. Pada tahap Jakarta Fase 1 yang baru saja selesai, terdapat 7 stasiun layang, yaitu dari Stasiun Lebak Bulus sampai Stasiun Sisingamangaraja, dan 6 stasiun bawah tanah, yaitu dari Stasiun Senayan sampai Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Sementara tahap Jakarta Fase 2, proyek sedang dalam tahap lelang paket Bundaran HI - Harmoni, untuk kemudian dilanjutkan dengan pelelangan paket-paket berikutnya.

Selain itu, proses pembebasan lahan utilitas juga masih berjalan. Bila proyek berlangsung tepat waktu, pembangunan MRT tahap Jakarta Fase 2 Bundaran HI-Kota diproyeksikan akan selesai pada tahun 2024 mendatang.

Baca juga: 

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.