Silangit Diramaikan Kafe dengan Kopi Khas Danau Toba

Bandara Silangit kembali diramaikan layanan kafe keluarga menawarkan ragam kuliner asli produk petani di kawasan Danau Toba.
Resto Relasi Coffee di Bandara Silangit, Tapanuli Utara, 3 Januari 2020. (Foto: Tagar/Jumpa P Manullang)

Siborongborong- Bandara Internasional Sisingamangaraja XII Silangit kembali diramaikan layanan kafe keluarga menawarkan ragam kuliner asli produk petani di kawasan Danau Toba.

Pada Jumat 3 Desember 2019 resmi dibuka Relasi Coffee. Tempat yang cocok untuk nongkrong dan berbagi cerita selama di Bandara Silangit, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara.

Grand opening dengan acara gunting pita dilakukan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga, Zainudin Amali didampingi anggota DPR RI Lamhot Sinaga dan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Sekretaris Daerah Tapanuli Utara, Indra Simaremare dan sejumlah pimpinan OPD Pemkab Tapanuli Utara.

Dari penuturan Doli Sihombing,pengelola Relasi Coffee, mereka komitmen menawarkan layanan terbaik bagi pengunjung bandara.

Dengan sajian produk kopi lokal asli kawasan Danau Toba diharapkan bisa meretas rasa lelah dan bosan pengunjung selama di Bandara Silangit.

"Kami menghadirkan menu spesial kopi asli produksi petani dari seputaran kawasan Danau Toba antara lain dari Siiborong-borong, Lintong, Paranginan, Sidikalang dan dari Tobasa yang diracik dengan metode tradisional dan modern," kata Doli.

Menu relasi KafeMenu di Relasi Coffee yang berada di Bandara Silangit, Tapanuli Utara.(Foto: Tagar/Jumpa P Manullang)

Selain kopi lokal itu, Relasi Coffee juga menghadirkan jenis kopi single origin dari Nusantara yang sudah terkenal dengan rasa kopinya antara lain kopi Aceh Gayo, kopi Lampung, kopi Bali Kintamani, kopi Toraja, kopi Wamena.

Kami merasa lebih nyaman atas kehadiran usaha-usaha kuliner di bandara dengan sajian seperti ini

"Tujuannya agar pelanggan lebih leluasa dalam memilih, untuk disuguhkan kopi sesuai seleranya," kata Doli.

Doli mengatakan, di samping menu minuman kopi, Relasi Coffee juga menghadirkan berbagai jenis teh untuk dinikmati, dan jajanan khas daerah Tapanuli seperti lupis, mie gomak dan produk lain.

Relasi Coffee di Bandara SilangitRelasi Coffee di Bandara Silangit, Tapanuli Utara. (Foto: Tagar/Jumpa P Manullang)

"Diharapkan ke depannya, resto coffee yang membawa tema produksi daerah ini akan memberi gairah baru kepada petani kopi di sekitar kawasan Danau Toba untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kopinya, sekaligus memperkenalkan produksi kopi lokal Tapanuli ke tingkat nasional dan internasional," kata dia.

Rudi Herianto, 35 tahun, pengunjung yang singgah mencicipi produk kopi di Bandara Silangit menanggapi positif hadirnya layanan restoran baru.

Dia berharap kehadiran usaha kuliner di bandara bisa menciptakan rasa betah dan nyaman bagi pengunjung sekaligus sebagai media pemasaran produk petani lokal.

"Kami merasa lebih nyaman atas kehadiran usaha-usaha kuliner di bandara dengan sajian seperti ini. Ini tentu bisa mendongkrak nilai jual produk kopi lokal, " kata Rudi.

Jauh sebelum keberadaan Relasi Coffee membuka layanan kepada pengunjung badara, di kompleks itu sudah beroperasi sejumlah usaha yang sama seperti Tao Nauli Nabolon Cafe and Resto, Tao Tio Coffee Break dan Maruli Coffee Cake dan Kedai Horas. []

Berita terkait
Garuda Hentikan Penerbangan ke Bandara Silangit
Garuda ternyata sudah menghentikan jadwal penerbangan sejak Agustus lalu ke Bandara Internasional Silangit.
Penumpang di Bandara Silangit Turun Drastis
GM Bandara Silangit, Muhammad Iwan Sutisna menyampaikan jumlah penumpang Bandara Internasional Silangit dari tahun 2016-2019.
Ayo Nikmati Sunset Pulau Samosir Lewat Bandara Silangit
Di Pulau Samosir pengunjung disuguhi momen yang tidak akan terlupakan yaitu sunset, siluet indah terbenamnya matahari, sangat menakjubkan.
0
Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
Dalam hati Muh Ilham Al Qadry Jumakking (9), sering muncul rasa rindu bisa bermain sebagaimana anak seusianya. Main bola, sepeda.