Silakan Berwisata di Kulon Progo, Aman Virus Corona

Pemkab Kulon Porgo memastikan wilayahnya aman dikunjungi wisatawan. Kabuapten paling barat di Yogyakarta ini aman virus Corona.
pengunjung tampak bersantai di salah satu spot obyek wisata Canting Mas Diponowo pada Minggu 9 Februari 2020 (foto: Tagar/Harun Susanto)

Kulon Progo - Beragam cara dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk mencegah virus Corona atau Covid-19 masuk ke wilayahnya. Mulai dari menyiapkan ruang isolasi khusus, memantau orang yang baru saja bepergian dari luar negeri, memberikan sosialisasi pada lintas sektor, serta imbauan kepada pihak sekolah.

Terakhir adalal di sektor pariwisata. Pelaku wisata di Bumi Binangun mendapat sosialisasi mengenai virus Corona dan diminta tidak perlu menyikapi dengan berlebihan. Sikap waspada penting, tapi tidak perlu khawatir dalam menerima kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan, para pelaku wisata sebaiknya tidak terlalu berlebihan dalam menghadapi Virus Corona atau Covid-19. Para wisata di Kulon Progo diimbau tetap membuka diri terhadap wisatawan. 

“Jangan sampai muncul kesan wisatawan mancanegara membawa virus Corona. Mereka yang masuk di Indonesia tentu sudah diperiksa saat di bandara atau di setiap lokasi yang ada pengecekan kesehatannya,” ujarnya di Kulon Progo pada Kamis, 12 Maret 2020.

Dinas Kesehatan Kulon Progo juga telah membuka pusat informasi terkait Covid-19 ini.

Sutedjo menjelaskan, dampak virus Corona terhadap Kulon Progo belum terasa, karena mayoritas pengunjung destinasi wisata di Kulon Progo merupakan wisatawan lokal.

Pemerintah Daerah, lanjut Sutedjo, juga sudah berkoordinasi san sosialisasi kepada sejumlah pihak, dengan maksud untuk menginformasikan bahwa Kulon Progo tetap aman dan bisa dikunjungi. 

sosialiasi corona pelaku wisata di Kulon ProgoSosialisasi tentang virus Coron kepada pelaku wisata di Kulon Progo pada Kamis, 12 Maret 2020. (Foto: Tagar/Harun Susanto)

Pemkab Kulon Progo ingin pelaku wisata merasa nyaman menerima wisatawan yang datang di obyek wisata. "Dinas Kesehatan Kulon Progo juga telah membuka pusat informasi terkait Covid-19,” ujarnya.

Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Niken Probolaras mengatakan, solusi bagi pelaku wisata dalam mengantisipasi adanya Covid-19 atau Virus Corona adalah dengan menyiapkan wastafel dan sabun. Saat wisatawan datang untuk berwisata, mereka bisa menggunakannya untuk cuci tangan. "Pelaku wisata tetap jangan panik," ujar Niken.

Sementara itu Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami, mengatakan, Pemkab Kulon Progo sudah mempersiapkan diri dalam menghadapi masuknya Covid-19 di Indonesia, salah satunya dengan cara melakukan pengecekan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan.

Sri Budi Utami, pencegahan virus Corona dengan mudah bisa dilakukan oleh masyarakat yaitu dengan membudayakan gerakan untuk hidup sehat. "Mulai dari mencuci tangan secara baik dan benar hingga perawatan lingkungan rumah," ucapnya. [] 

Baca Juga:

Berita terkait
Corona, 19 Industri Dapat Relaksasi Bahan Baku Impor
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan terdapat 19 industri yang mendapat relaksasi bea masuk bahan baku impor dampak corona.
4 Pasien Kasus Virus Corona Meninggal Dunia
Dari 69 kasus virus corona yang ditangani pemerintah di beberapa rumah sakit 4 diantaranya meninggal dunia yaitu pasien nomor 25, 35, 36 dan 50
Udinus Semarang Tunda Wisuda Mahasiswa Gegara Corona
Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang memutuskan menunda prosesi wisuda ke-69 bulan ini. Ini demi mencegah meluasnya virus corona.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.