Jakarta - Nadiem Makarim mendapat dukungan dari Asosiasi Driver Online (ADO) usai didaulat Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di jajaran Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Ketua ADO, Christiansen Ferary Wilmar, mengatakan mendukung keputusan Presiden Jokowi untuk mengajak Nadiem bergabung ke kabinet baru. Ia juga menaruh harapan besar terkait kinerja mantan CEO Gojek tersebut.
"Kami harap dengan menjadi menteri, pak Nadiem dapat membuat sebuah regulasi yang adil dan setara untuk semua pihak, serta memberikan efek yang baik bagi semua pihak," ujar Christiansen, di Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019, melansir Antara.

Kendati begitu, rupanya dukungan tidak mewakili perasaan seluruh driver online. Kehadiran Nadiem menjadi menteri Jokowi menimbulkan kekhawatiran salah satu driver Gojek bernama Amrizal (35).
Kalau beda orang takutnya manajemennya berubah.
Dia merasa cemas mundurnya Nadiem dari Gojek akan mengubah kebijakan manajemen karena dikelola orang yang berbeda.
"Mungkin dia (Nadiem) tidak mundur dari Gojek, dia tetap pendiri dan pemilik Gojek. Tapi diserahkan kepada orang lain saja untuk mengelola," ujarnya kepada Tagar, Rabu, 23 Oktober 2019.
Baca juga: 13 Perusahaan Bos Gojek Nadiem Makarim
Baca juga: Celoteh Driver Gojek Ketika Nadiem Makarim Jadi Menteri
Atas hal itu, Amrizal merasa khawatir jika Gojek ditangani orang selain Nadiem. Menurut dia, karena ditangani bukan oleh Nadiem, mungkin nanti akan ada perubahan pola manajemen.
"Kan kalau beda orang takutnya manajemennya berubah, atau mungkin (Gojek) akan dibawa lebih ke bisnis" ujar pria asal Bukit Tinggi ini. []