Jakarta - Pendiri dan CEO Gojek Nadiem Makarim mengaku telah menerima tawaran untuk duduk di kursi menteri kabinet baru Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu ia ungkapkan usai menghadiri undangan di Istana Kepresidenan, Senin, 20 Oktober 2019.
Dalam kesempatan itu, pria 35 tahun lulusan Harvard University ini juga mengaku telah keluar dari struktur kepemimpinan Gojek. Kini, ia tak lagi dalam posisi yang bisa membuat kebijakan strategis dari perusahaan rintisan tersebut.
Diketahui, Gojek kini menjadi perusahaan raksasa dengan nilai valuasi lebih dari US$ 9,5 miliar. Unit usaha yang lekat dengan warna hijau itu memiliki setidaknya 17 layanan dan membawahi 13 anak perusahaan.
Selain di Indonesia, kini Gojek telah melebarkan layanan ke pasar internasional, di antaranya Vietnam, Singapura dan Thailand.
Berikut Tagar rangkumkan deretan perusahaan dan layanan di bawah unit usaha raksasa Gojek besutan Nadiem Makariem.
Layanan Aplikasi Gojek
1. GO-SEND atau GET-Delivery
Aplikasi Gojek menyediakan fitur Go-Send atau Get-Delivery, sebuah layanan pengantaran barang yang telah beroperasi di tiga negara, yakni Indonesia, Vietnam dan Thailand.
2. GO-BOX
Jika fitur Go-Send atau Get-Delivery hanya dapat mengantar barang berdimensi kecil hingga sedang, pengantaran barang berukuran besar dapat dilayani menggunakan fitur Go-Box.
3. GO-RIDE atau GET-Win/GO-BIKE
Fitur Go-Ride, atau GET-Win/GO-BIKE merupakan layanan transportasi penumpang berbasis sepeda motor. Layanan ini telah beroperasi di tiga negara, yakni Indonesia, Vietnam dan Thailand.
4. GO-FOOD atau GET-Food
Layanan berikutnya yang tersedia dalam aplikasi Gojek adalah GO-FOOD atau GET-Food, yakni layanan pemesanan dan pengantaran makanan yang telah beroperasi di dua negara, yakni Indonesia dan Thailand.
5. GO-CLEAN
Gojek menyediakan pelayanan jasa membersihkan rumah, kantor atau apartemen melalui fitur Go-Clean yang tersemat di aplikasi Gojek.
Gojek
6. GO-GLAM
Fitur Go-Glam merupakan pelayanan jasa kecantikan yang bisa dipanggil ke rumah. Layanan tata rias wajah ini bisa digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti wisuda hingga pesta pernikahan.
7. GO-MASSAGE
Fitur Go-Massage merupakan pelayanan jasa kebugaran tubuh dengan metode pijat atau refleksi. Seperti Go-Glam, layanan ini juga tersemat di dalam aplikasi Gojek.
8. GO-TIX
Go-Tix merupakan fitur pelayanan pemesanan tiket berbagai pertunjukan seperti Konser, Bioskop hingga pertandingan olah raga.
9. GO-CAR
Fitur Go-Car merupakan layanan transportasi penumpang berbasis mobil. Layanan ini telah beroperasi di dua negara, yakni Indonesia dan Singapura.
Baca juga: Menteri Muda Jokowi, CEO Gojek dan CEO Bukalapak?
10. GO-AUTO
Fitur Go-Auto merupakan pelayanan jasa montir panggilan. Layanan ini tersedia dalam aplikasi Gojek.
11. GO-MED
Fitur Go-Med merupakan layanan pembelian dan pengantaran obat-obatan yang tersedia dalam aplikasi Gojek.
12. GO-PULSA
Fitur Go-Pulsa merupakan layanan pembelian pulsa elektrik dan paket internet seluler yang tersedia dalam aplikasi Gojek.
13. GO-SHOP
Fitur Go-Shop merupakan pelayanan jasa pembelian dan pengantaran barang-barang dari mini market atau supermarket. Layanan ini juga tersemat di aplikasi Gojek.
14. GO-BILLS
Fitur Go-Bills memungkinkan para pengguna aplikasi Gojek untuk membayar tagihan-tagihan bulanan melalui telepon seluler mereka. Layanan ini juga tersemat di aplikasi Gojek.
IT Perusahaan Transpotasi Gojek mendapat suntikan dana (ist
15. GO-PAY
Fitur Go-Pay merupakan layanan pembayaran berbasis elektronik atau uang elektronik. Layanan ini juga tersemat di aplikasi Gojek.
16. GO-DEALS
Fitur Go-Deals memberikan berbagai penawaran diskon kepada pengguna aplikasi Gojek.
17. GO-BLUEBIRD
Fitur Go-Bluebird merupakan layanan transportasi penumpang berbasis taksi konvensional, Layanan ini tersedia berkat kerjasama antara Gojek dan perusahaan taksi Bluebird.
Anak Perusahaan Gojek
1. Midtrans
Midtrans merupakan perusahaan penyedia jasa payment gateway untuk layanan sistem pembayaran daring bagi para pengusaha jual-beli online.
Berdiri sejak tahun 2012 dengan nama Veritrans, perusahaan ini telah memfasilitasi pegiat E-commerce di Indonesia dengan 16 metode pembayaran dalam satu langkah integrasi mudah.
Berubah nama menjadi Midtrans, perusahaan ini terus berusaha menciptakan produk yang dapat membantu pebisnis online untuk dapat mengatur resiko, meningkatkan jumlah pelanggan dan menganalisa data – komponen yang penting untuk dimiliki.
2. AirCTO
AirCTO merupakan perusahaan rintisan asal India yang bergerak di bidang pengembangan aplikasi. Salah satu produknya antara lain aplikasi perekrutan daring berbasis Artificial Intelegence (AI).
Setelah diakuisisi oleh Gojek, seluruh tim berpindah ke perusahaan asal Indonesia ini dan terus berfokus pada pengembangan superApps dan solusi teknologi untuk merampingkan proses rekruitmen karyawan berbagai perusahaan.
Promogo menjadi salah satu perusahaan di bawah naungan Gojek. (Foto: Promogo)
3. Promogo
Promogo merupakan perusahaan rintisan yang bergerak di bidang jasa pemasangan iklan di badan kendaraan. Seusai diakuisisi Gojek pada September 2018 lalu, perusahaan ini kabarnya bakal menghadirkan beberapa layanan baru pada mobil-mobil yang tergabung dalam GO-CAR.
Beberapa di antaranya pemutaran film (GO-ICE), isi ulang daya baterai, jaringan Wi-Fi, hingga pemberian produk contoh dan brosur milik perusahaan tertentu (GO-VEND), hingga layanan pemasangan iklan di di bagian belakang motor atau helm yang digunakan pengendara.
Baca juga: Jokowi: Teknologi Anak Bangsa Diterima Masuk Negara Lain
4. GoProducts Engineering India LLC
Selain di Indonesia, Gojek membuka perusahaan di India dengan nama GoProducts Engineering India LLC. Keputusan membuka kantor perwakilan di tanah Hindustan dilakukan untuk membuka komunikasi dan jaringan yang lebih luas dengan pengembang-pengembang di sana.
Kantor tersebut juga dijadikan pusat pelatihan untuk ratusan engineer Gojek baik dari India sendiri. Diketahui, sebagian programmer Gojek merupakan tenaga asal India.
Termutakhir, GoProducts Engineering India LLC mengakuisisi AirCTO yang merupakan perusahaan rintisan asal negara itu yang bergerak di bidang pengembangan aplikasi.
5. PT MV Commerce Indonesia
Salah satu perusahaan yang diakuisisi oleh Gojek adalah PonselPay, sebuah unit usaha yang bergerak di bidang pembayaran elektronik (Financial Technology) atau uang elektronik yang didirikan oleh PT MV Commerce Indonesia.
PT MV Commerce Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang memiliki lisensi untuk mengeluarkan produk pembayaran elektronik dari Bank Indonesia. Usai diakuisisi Gojek, unit usaha ini digunakan untuk memperkuat sistem pembayaran daring selain Gopay.
6. PT Global Loket Sejahtera
PT Global Loket Sejahtera merupakan perseroan terbatas yang bergerak di bidang teknologi, yaitu penyediaan piranti lunak (software) berupa platform untuk memudahkan penggunanya menikmati dan atau membuat berbagai keriaan atau helatan acara.
PT Global Loket Sejahtera merupakan perusahaan yang membawahi situs layanan pembelian dan penyediaan karcis multi event, Tiket.com.
7. C42 Engineering India Pvt Ltd
C42 Engineering India Pvt Ltd merupakan perusahaan rintisan yang bergerak di bidang konsultan teknologi. Bersama AirCTO dan beberapa unit usaha lain, C42 Engineering India Pvt Ltd berada di bawah naungan GoProducts Engineering India LLC.
8. Leftshift Technologies Pvt. Ltd
Selain C42 dan AirCTO, perusahaan rintisan asal India lainnya yang diakuisisi Gojek adalah Leftshift Technologies Pvt. Ltd, sebuah unit usaha yang bergerak di bidang pengembangan aplikasi mobile.
9. CodeIgnition Software Solutions Pvt. Ltd.
CodeIgnition Software Solutions Pvt. Ltd merupakan perusahaan yang juga diakuisisi oleh Gojek. Unit usaha yang bergerak di bidang infrastructure automation juga masuk dalam naungan GoProducts Engineering India LLC.
Founder dan CEO Gojek Grup Nadiem Makarim (kanan) melambaikan tangannya disaksikan Co-Founder Kevin Aluwi (tengah) dan Presiden Gojek Grup Andre Soelistyo saat peresmian logo baru Gojek di Jakarta, Senin (22/7/2019). (Foto: Antara/Audy Alwi/pras)
10. PT Multi Adiprakarsa Manunggal
PT Multi Adiprakarsa Manunggal merupakan perusahaan layanan pembayaran elektonik yang membawahi produk Kartuku. Unit usaha ini diakuisisi Gojek pada akhir Desember 2017, sedikit bersamaan dengan pengambil alihan Midtrans.
Kartuku rencananya bakal digunakan Gojek untuk memperluas pelayanan pembayaran Gopay melalui kartu debit, dompet digital dan lain-lain.
12. PT RUMA (Rekan Usaha Mikro Anda)
Diakuisisi pada 2017, PT RUMA (Rekan Usaha Mikro Anda) dikenal dengan produk MAPAN miliknya. Bersama dengan Gopay, perusahaan Financial Technology ini kemudian melebarkan pangsa pasar produk Arisan Mapan dengan program Go-Mapan.
13. Coins.ph
Perusahaan fintech yang diakuisisi Gojek berikutnya adalah Coins.ph asal Filipina. Unit usaha ini antara lain menyediakan platform jual beli mata uang kripto (cryptocurrency), seperti Bitcoin.
Dalam keterangannya kepada media, perwakilan Gojek mengatakan nantinya platform sistem pembayaran Go-Pay akan bekerja sama dengan Coin.ph dalam skema pembayaran nontunai. []
