Jakarta - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengaku serius untuk melanjutkan pembangunan Stadion Barombong.
Ia berharapan agar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sudi berkolaborasi dengan Pemkot guna menghadirkan sarana olahraga yang layak bagi masyarakat.
Danny Pomanto mengatakan, jika Pemprov menyetujui, maka ia siap menyiapkan anggaran Rp100 miliar untuk stadion tersebut. Ia akan mengalokasikan anggaran stadion barombong dalam APBD Perubahan 2022.
Aset yang masih dianggap belum sepenuhnya dipenuhi Pemprov harus dituntaskan, jangan sampai dikira membangun di atas lahannya orang.
Bahkan Danny berkomitmen bisa menyelesaikan bangunan mangkrak itu dalam waktu tiga bulan. "Saya bisa, Rp100 miliar saya siapkan untuk di perubahan. Lapangan nya itukan bisa tiga bulan lah," jelasnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan kembali bermohon ke Pemprov Sulsel agar bisa berkolaborasi. "Kita mau bersurat lagi ini," ucapnya.
- Baca Juga: Melihat Sisi Lain Wali Kota Makassar Danny Pomanto
- Baca Juga: Kenaikan Harta Mencolok, Ini Penjelasan Wali Kota Makassar Danny Pomanto
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Andi Arwin Azis belum merespon saat dikonfirmasi ihwal usulan Pemkot.
Sementara, Kepala Bappelitbangda Sulsel, Andi Darmawan Bintang mengaku tak tahu menahu soal permohonan yang ditukan Pemkot kepada Pemprov.
Namun secara umum, untuk proses penyerahan aset dari Pemprov ke daerah membutuhkan proses panjang. Ada tahapan dan mekanisme yang harus dijalankan terlebih dahulu, belum lagi syarat-syaratnya harus dipenuhi. Termasuk berkoordinasi dengan DPRD Sulsel.
"Ada beberapa prosedur yang harus dilalui sampai penyerahan, kalau memang disetujui, ada yang perlu dibahas bersama DPRD, sama dengan penyerahan jalan metro dulu," katanya.
- Baca Juga: Dalam FGD BI, Wali Kota Danny Sebut Program Sombere’ Smart City Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional
- Baca Juga: F8 Makassar Masuk Nominasi Kharisma Event Nusantara 2022
Kendati demikian, Darmawan mengaku, tahun ini Pemprov tidak mengalokasikan anggaran untuk perampungan stadion tersebut. Hanya anggaran pemeliharaan yang dimasukkan dalam APBD 2022. Pertimbangannya, masih banyak hal yang harus dituntaskan, termasuk masalah lahan.
"Aset yang masih dianggap belum sepenuhnya dipenuhi Pemprov harus dituntaskan, jangan sampai dikira membangun di atas lahannya orang," ucapnya. []