Siapa Kamaruddin Simanjuntak Berani Suruh-suruh Kapolri Listyo Sigit Prabowo

Siapa Kamaruddin Simanjuntak yang muncul di tengah pengusutan kasus kematian Brigadir J, dan berani suruh-suruh Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Pengacara Kamaruddin Simanjuntak. (Foto: Tagar/Instagram @kamaruddinsimanjuntaksh)

TAGAR.id, Jakarta - Di tengah pengusutan kasus kematian Brigadir J, muncul Kamaruddin Simanjuntak yang menyita perhatian. Ia berani suruh-suruh Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Terbaru Kamaruddin Simanjuntuak menyuruh Kapolri menonaktifkan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Karena Fadil Imran bertemu Irjen Ferdy Sambo setelah kematian Brigadir J.

Irjen Ferdy Sambo yang dinonaktifkan dari jabatan Kadiv Propam di tengah pengusutan kasus kematian Brigadir J.

Sebelumnya Kamaruddin Simanjuntak menyuruh Kapolri menonaktifkan Karo Paminal Propam Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.

Permintaan tersebut dituruti Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Brigjen Hendra Kurniawan dinonaktifkan dari jabatan Kepala Biro Pengamanan Internal di Lingkungan Polri Bidang Profesi dan Pengamanan (Karo Paminal Propam).

Kombes Budhi Herdi Susianto dinonaktifkan dari jabatan Kapolres Metro Jakarta Selatan.

Kamaruddin Simanjuntak adalah seorang pengacara yang menjadi pembela keluarga Brigadir J.

Ia mendorong tim khusus bentukan Kapolri untuk mengungkap pembunuhan berencana yang menyebabkan tewasnya Brigadir J.

Kamaruddin Simanjuntak pula yang meminta jenazah Brigadir J diautopsi ulang. Karena autopsi yang sudah dilakukan polisi di RS Polri Kramat Jati tidak dipercaya keluarga.

Hasil autopsi itu mengatakan terdapat tujuh luka tembakan di jenazah Brigadir J. Tapi keluarga menemukan 13 luka, bukan hanya luka tembakan, ada juga bekas luka di leher seperti habis dicekik.

Kamaruddin mendorong tim khusus yang dibentuk Kapolri untuk mendalami dugaan bahwa Brigadir J adalah kasus pembunuhan berencana. Bukan insiden baku tembak seperti keterangan awal polisi.

Latar Belakang Kamaruddin Simanjuntak

Kamaruddin Simanjuntak berasal dari Tapanuli, Sumatera Utara. Lulusan Ilmu Hukum Universitas Kristen Indonesia.

Beberapa kasus yang ia pernah tangani di antaranya adalah membela M Kece dalam kasus penistaan agama. M Kece sudah divonis majelis hakim dengan hukuman penjara 10 tahun.

Kamaruddin Simanjuntak juga pernah menjadi kuasa hukum Rachmawati Soekarnoputri dalam kasus perseteruan kerja sama bisnis investasi pembangunan hotel di Batu, Malang, Jawa Timur, 2016.

Selanjutnya ia pernah membela Indra Bonaparte dalam kasus persetruan antara salah satu pendiri OI Indra Bonaparter dengan Iwan Fals terkiat dokumen yang diduga palsu pada April 2022.

Indra melaporkan beberapa orang termasuk istri Iwan Fals ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Pelaporan itu terkait kasus dugaan akta palsu organisasi OI, perkumpulan untuk penggemar Iwan Fals. Nama Indra dijadikan salah satu ketua pengawas Ormas OI tanpa ia ketahui.

Membela Keluarga Brigadir J

Kini Kamaruddin Simanjuntak menjadi kuasa hukum keluarga Brigadir J. Keluarga menemukan banyak kejanggalan dalam penanganan dan penjelasan Polri terkait kronologi kematian Brigadir J.

Di antara kejanggalan adalah perbedaan luka pada jenazah Brigadir J.

Masih menjadi misteri apakah benar Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E seperti keterangan awal polisi.

Atau Brigadir J tewas dalam sebuah penyiksaan yang terencana seperti dugaan keluarga.

Kamaruddin Simanjuntak mendorong Tim Khusus bentukan Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk mengungkap pembunuhan berencana yang menjadi penyebab kematian Brigadir J. []

Berita terkait
Nasib Polisi yang Bilang CCTV Rusak di Rumah Irjen Ferdy Sambo
Bagaimana nasib polisi yang bilang CCTV rusak di rumah Irjen Ferdy Sambo pada hari kejadian tewasnya Brigadir J, CCTV kini telah ditemukan.
Ada Siapa Saja dalam CCTV yang Ditemukan Polri pada Hari Kematian Brigadir J
Polri telah menemukan CCTV yang bisa mengungkap jelas konstruksi kasus kematian Brigadir di rumah Irjen Ferdy Sambo. Ada siapa saja dalam CCTV.
Hape Brigadir J Hilang, CCTV Rusak, dan Luka Sayatan di Beberapa Anggota Tubuh, Bukan Luka Tembakan
Hape Brigadir J hilang setelah ditembak Bharada E, CCTV rusak, dan luka sayatan di beberapa anggota tubuh, bukan luka tembakan - keluarga J.