TAGAR.id, Jakarta - Gregorius R Daeng adalah seorang pengacara yang mengalami teror dan adik kandungnya mengalami dua kali penculikan.
Pada hari Jumat, 14 Oktober 2022, Gregorius R Daeng didampingi Tim Gerakan Advokasi Anti Penculikan (Tim GALAK) mengadu ke Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso.
Klien kami merasa perlu dukungan moral dari IPW, khususnya Pak Sugeng Teguh Santoso untuk mengawal laporan kami.
Juru Bicara Tim GALAK, Muhammad Mualimin menjelaskan, pihaknya mengadu ke Ketua IPW karena Laporan Polisi (LP) terkait kasus tersebut di Polres Nagekeo mengalami kemandekan.
"Klien kami merasa perlu dukungan moral dari IPW, khususnya Pak Sugeng Teguh Santoso untuk mengawal laporan kami," kata Mualimin dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Menurut eks Aktivis HMI Jakarta ini, kliennya merasa kecewa karena kinerja Polres Nagekeo tidak kerja cepat menangkap pelaku sehingga adik kliennya dan keluarganya masih ketakutan dengan ancaman yang mungkin timbul.
"Kalau penyidik di Polres Nagekeo tak kunjung menemukan pelaku, klien kami akan mengadu ke PROPAM Mabes Polri," ujarnya.
Selain mengadu ke Mabes Polri, ucap Mualimin, kliennya juga sudah membuat janji dengan pimpinan Komisi Kepolisian Nasional guna melakukan audiensi dan aduan.
"Kami sudah kontak dan bikin janji dengan Bu Poenky Indarti. Minggu depan kami bakal mengadu," ujarnya. []