Jakarta, (Tagar 30/9/2017) – Atas kemenangan Ketua DPR RI Setya Novanto (Setnov) di praperadilan pada Jumat (29/9), Golkar memastikan elektabilitas partai akan melenggang naik. Setnov dinilai berjasa membesarkan partai dengan kemampuan mengkonsolidasikan partai sampai akar daerah.
"Ingat beliau mampu membuat elektabilitas Golkar yang saat itu baru rekonsiliasi, meningkat. Itu terbukti saat Golkar dipegang dia, pilkada kita nomor satu," ungkap Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (30/9).
Menurutnya, turunnya elektabilitas partai yang terjadi belakangan bukan karena Setya Novanto, karena Setnov sebagai Ketua Umum Golkar terbukti tidak bersalah. Status tersangkanya dicabut melalui proses hukum yang legitimated, sangat transparan, dan terbuka yang dapat diketahui publik.
"Keyakinan dan harapan kami (Golkar) Novanto tidak bersalah dalam kasus E-KTP ternyata benar," ujarnya.
Ia menilai, penurunan elektabilitas justru akibat kegaduhan kader di internal partai sendiri, yang tidak berkonsentrasi memperhatikan tahun politik.
"Saya meminta kader yang akhir-akhir ini membuat gaduh supaya stop, menurunnya elektabilitas partai karena dibuat gaduh," jelasnya.
Terkait kesehatan Setya Novanto, ia berharap setelah membaik untuk segera bekerja kembali. Seluruh kader Golkar diharuskan untuk tetap mendukung langkah Setnov untuk kebangkitan partai. (nhn)
