Agung Laksono dan Suasana Panas Internal Golkar

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono di tengah suasana panas internal partai berlambang beringin itu.
Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono berada dalam mobil usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (18/1). (Foto: Antara/Reno Esnir).

Jakarta - Bendahara Umum Partai Golkar Robert Kardinal menyesalkan pernyataan Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono yang menyebut tak ada larangan masuk kantor DPP Partai Golkar kecuali kelompok yang mempunyai niat buruk.

Menurut dia, sebagai sesepuh Partai Golkar sepatutnya Agung mendinginkan suasana yang saat ini melanda internal partai berlambang beringin itu.

"Harusnya bukan malah memberikan komentar yang bisa menambah tensi suhu silang kepentingan di tubuh partai," kata Robert lewat rilis yang diterima Tagar, Kamis, 29 Agustus 2019.

Penggembokan dilakukan karena pengurus dan anggota AMPG kecewa tidak diizinkan masuk ke dalam kantor DPP Partai Golkar.

Ia mengatakan, seharusnya ditunjuk saja secara gamblang inti dari permasalahan dan solusi untuk menyelesaikannya.

"Disebut saja siapa pihak yang ingin merebut kekuasaan dengan cara-cara kekerasan. Coba lihat, siapa yang menduduki kantor DPP yang membuat aktivitas partai terganggu, bahkan kantor partai di biarkan begitu saja sebagai tempat orang bermain judi," kata dia.

Sebelumnya diberitakan massa yang berasal dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) menggembok pintu gerbang markas Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Minggu dini hari 25 Agustus 2019.

Aksi itu dilakukan lantaran AMPG yang telah menunggu berhari-hari tak diizinkan masuk ke kantor DPP Partai Golkar.

"Penggembokan dilakukan karena pengurus dan anggota AMPG kecewa tidak diizinkan masuk ke dalam kantor DPP Partai Golkar," kata Wakil Ketua Umum AMPG Nofel Hilabi, saat dikonfirmasi, Minggu, 25 Agustus 2019.

Penggembokan itu sempat mendapat perlawanan dari massa yang berjaga di dalam markas Partai Golkar tersebut. Suasana sempat memanas karena massa di dalam kantor DPP Partai Golkar melakukan pelemparan batu.

Nofel menjelaskan, penggembokan dilakukan agar pihak tak bertanggung jawab tak masuk ke dalam kantor DPP. Ia mengkhawatirkan akan ada pihak tertentu yang ingin memancing di air keruh.

"Kita semua tidak ingin ada kegaduhan di Partai Golkar. Karenanya, kami tidak ingin anarkis. Terbukti, selama tiga hari kita di sini, tidak ada satupun aksi huru-hara ataupun kerusuhan yang kami buat," tuturnya.

Berita terkait
Internal Memanas, Massa AMPG Jaga Kantor DPP Golkar
Internal Partai Golkar memanas. Ratusan massa berseragam AMPG menggeruduk Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta.
Kantor DPP Golkar Dilempar Bom Molotov oleh 4 Orang
Kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Nelimurni, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat dilempar bom molotov oelh 4 orang tak dikenal.
4 Saksi Diperiksa Polisi Soal Bom Molotov di DPP Golkar
Polda Metro Jaya telah memeriksa empat orang saksi mata dalam kejadian pelemparan bom Molotov ke kantor DPP Golkar di Jakarta Barat.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.